Ekonomi China Lebih Berkelanjutan

Kamis, 12 Februari 2015 - 09:58 WIB
Ekonomi China Lebih Berkelanjutan
Ekonomi China Lebih Berkelanjutan
A A A
BEIJING - Wakil Gubernur Bank Sentral China Yi Gang menyatakan ekonomi negara itu sekarang lebih berkelanjutan dan konsumsi domestik terus meningkat.

Pernyataan Yi muncul setelah China merilis pertumbuhan ekonomi paling lemah dalam 24 tahun pada 2014 dengan pasar perumahan, investasi, dan ekspor yang turun sehingga diperkirakan membebani permintaan domestik tahun ini. Untuk mendorong pertumbuhan dan kredit perbankan, Bank Sentral China pekan lalu mengurangi jumlah dana tunai yang harus disimpan perbankan sebagai cadangan.

Ini pertama kali dalam dua tahun. Kebijakan itu muncul setelah Bank Sentral China memangkas suku bunga pada November lalu. Negara-negara anggota Grup 20 (G-20) menyoroti ketidakpastian outlook untuk pertumbuhan global pada Selasa (10/2) dan berjanji menggunakan kebijakan moneter dan fiskal untuk mengurangi semua risiko stagnasi ekonomi.

Yi juga menyatakan, Bank Sentral China mengawasi dengan cermat pasar properti dan sektor perbankan bayangan (shadow banking), serta meningkatkan transparansi utang pemerintah lokal. Bisnis perbankan bayangan meningkat hingga USD7,21 triliun pada 2014, menurut perkiraan badan pemeringkat Moody’s Investors Service.

“Jumlah itu mencakup 71% ekonomi China, dibandingkan dengan 66% pada akhir 2013,” ungkap Moody’s. Ekonomi China tumbuh di level terlemah dalam 24 tahun pada 2014, saat harga properti turun dan perusahaan-perusahaan serta pemerintah lokal menghadapi beban utang yang besar. Kondisi ini menekan Beijing untuk mengambil langkah agresif menghindari penurunan tajam dalam perekonomian.

Bagi para investor yang khawatir tentang pertumbuhan di China dan dunia tahun ini, data tersebut melahirkan dua pertanyaan. Pertama, apakah melemahnya perekonomian akan memaksa bank sentral mengucurkan ratusan miliar dolar dalam sistem perbankan untuk mendorong pertumbuhan?

Kedua, jika itu dilakukan, apakah itu berarti bagi upaya China mereformasi perekonomiannya? “Ekonomi China tumbuh 7,4% pada 2014,” ungkap data resmi pemerintah China yang dirilis kemarin, dikutip kantor berita Reuters . Data itu meleset dari target 7,5% dan masih yang terendah sejak 1990.

Syarifudin
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6357 seconds (0.1#10.140)