Sydney Akan Jadi Kiblat Menteri Susi Bangun Pasar Ikan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Dirjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung untuk memulai konsep pembuatan pasar ikan Muara Baru seperti yang ada di Sydney, Australia.
Ide tersebut muncul usai Susi melakukan kunjungan ke Australia beberapa waktu lalu. "Banyak yang saya dapat di sana, ikan dari Indonesia di pasar Sydney, terus ketemu dengan Kapten kapal trawl Australia yang bekerja di Arafuru, bertemu dengan NGO, banyak sekali masukan, pasar ikan di Sydney yang nanti akan di bangun di Muara Baru," kata dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Atas pembangunan pasar ikan tersebut, Susi berharap tidak ada lagi kegiatan pengangkapan dan pengolahan dilakukan sendiri oleh nelayan. "Ini bisa diterapkan di Indonesia. Semua itu bisa dicontohkan di sini, Cilacap itu semua masuk TPI, bayar retribusi," tambahnya.
Bahkan, untuk menjaga transparansi perindustrian kelautan dan perikanan, Susi meminta agar para industri melaporkan kinerja keuangannya kepada pemerintah Indonesia agar tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Kita mau perindustri Indonesia dapat laporan keuangannya, jadi semua transparan, karena sektor terkait harus tahu, tidak boleh tutup-tutupi," pungkas dia.
Ide tersebut muncul usai Susi melakukan kunjungan ke Australia beberapa waktu lalu. "Banyak yang saya dapat di sana, ikan dari Indonesia di pasar Sydney, terus ketemu dengan Kapten kapal trawl Australia yang bekerja di Arafuru, bertemu dengan NGO, banyak sekali masukan, pasar ikan di Sydney yang nanti akan di bangun di Muara Baru," kata dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Atas pembangunan pasar ikan tersebut, Susi berharap tidak ada lagi kegiatan pengangkapan dan pengolahan dilakukan sendiri oleh nelayan. "Ini bisa diterapkan di Indonesia. Semua itu bisa dicontohkan di sini, Cilacap itu semua masuk TPI, bayar retribusi," tambahnya.
Bahkan, untuk menjaga transparansi perindustrian kelautan dan perikanan, Susi meminta agar para industri melaporkan kinerja keuangannya kepada pemerintah Indonesia agar tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Kita mau perindustri Indonesia dapat laporan keuangannya, jadi semua transparan, karena sektor terkait harus tahu, tidak boleh tutup-tutupi," pungkas dia.
(izz)