BRISyariah Targetkan Penjualan Rp250 miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Bank BRISyariah menargetkan dapat menjual Sukuk Negara Ritel (SR 007) tahun ini mencapai Rp250 miliar.
Perseroan siap melakukan penjualanmelaluilebihdari 200kantor cabang di seluruh Indonesia. Direktur Bisnis Ritel & Komersial BRISyariah Ari Purwandono mengatakan, pihaknya siap memasarkan dan membantu investor yang berminat dalam pemesanan SR 007 di pasar perdana. Serta, sebagai standby buyer jika ada penjualan kembali di pasar sekunder ”Kami akan menyediakan informasi harga wajar melalui website corporate yang dapat diakses oleh investor,” ujar Ari dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dia menyampaikan bahwa SR 007 ditawarkan kepada masyarakat selama 23 Februari-6 Maret 2015 dengan kupon bunga sebesar 8,25% per tahun. ”Sama dengan penerbitan tahun lalu, SR 007 yang diterbitkan ini menggunakan akad Ijarah Asset to Be Leased berjangka waktu 3 tahun. Serta tema yang sama yaitu Bersama Sukuk Negara Ritel Peduli Pendidikan Anak Bangsa,” ujarnya.
Ari menjelaskan, investasi SR 007 ini diperuntukkan bagi individu atau perseorangan WNI, dengan minimum investasi Rp5 juta dan kelipatannya, maksimum Rp5 miliar. Juga mempunyai rekening tabungan di salah satu Bank Umum (bank umum syariah/bank umum konvensional) dan rekening surat berharga di salah satu subregistry.
Pada penerbitan SR 007 ini pemerintah juga menetapkan adanya holding period yaitu masa di mana Sukuk Negara Ritel tidak dapat ditransaksikan/ dipindahtangankan selama 1 kupon periode (1 bulan). Masa penawaran Sukuk Negara Ritel ini sangat terbatas dan berlaku sistem kuota. Dengan kata lain, investor harus sesegera mungkin untuk dapat memesan sebelum tanggal penawaran berakhir atau sebelum kuota habis.
Calon investor dapat memesan sukuk di cabang-cabang BRI Syariah seluruh Indonesia. Selain PT Bank BRISyariah ada 17 bank umum lainnya dan 5 perusahaan efek yang berpartisipasi membantu pemerintah sebagai agen penjual dalam penerbitan Sukuk Negara Ritel pada 2015.
Hafid fuad
Perseroan siap melakukan penjualanmelaluilebihdari 200kantor cabang di seluruh Indonesia. Direktur Bisnis Ritel & Komersial BRISyariah Ari Purwandono mengatakan, pihaknya siap memasarkan dan membantu investor yang berminat dalam pemesanan SR 007 di pasar perdana. Serta, sebagai standby buyer jika ada penjualan kembali di pasar sekunder ”Kami akan menyediakan informasi harga wajar melalui website corporate yang dapat diakses oleh investor,” ujar Ari dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Dia menyampaikan bahwa SR 007 ditawarkan kepada masyarakat selama 23 Februari-6 Maret 2015 dengan kupon bunga sebesar 8,25% per tahun. ”Sama dengan penerbitan tahun lalu, SR 007 yang diterbitkan ini menggunakan akad Ijarah Asset to Be Leased berjangka waktu 3 tahun. Serta tema yang sama yaitu Bersama Sukuk Negara Ritel Peduli Pendidikan Anak Bangsa,” ujarnya.
Ari menjelaskan, investasi SR 007 ini diperuntukkan bagi individu atau perseorangan WNI, dengan minimum investasi Rp5 juta dan kelipatannya, maksimum Rp5 miliar. Juga mempunyai rekening tabungan di salah satu Bank Umum (bank umum syariah/bank umum konvensional) dan rekening surat berharga di salah satu subregistry.
Pada penerbitan SR 007 ini pemerintah juga menetapkan adanya holding period yaitu masa di mana Sukuk Negara Ritel tidak dapat ditransaksikan/ dipindahtangankan selama 1 kupon periode (1 bulan). Masa penawaran Sukuk Negara Ritel ini sangat terbatas dan berlaku sistem kuota. Dengan kata lain, investor harus sesegera mungkin untuk dapat memesan sebelum tanggal penawaran berakhir atau sebelum kuota habis.
Calon investor dapat memesan sukuk di cabang-cabang BRI Syariah seluruh Indonesia. Selain PT Bank BRISyariah ada 17 bank umum lainnya dan 5 perusahaan efek yang berpartisipasi membantu pemerintah sebagai agen penjual dalam penerbitan Sukuk Negara Ritel pada 2015.
Hafid fuad
(ars)