Tingkatkan Keamanan Cyber, MasterCard Siapkan Rp250 M
Tingkatkan Keamanan Cyber, MasterCard Siapkan Rp250 M
A
A
A
JAKARTA - MasterCard menginvestasikan lebih dari USD20 juta atau setara Rp250 miliar dibidang teknologi keamanan cyber guna memberi ketenangan lebih kepada para pemegang kartu MasterCard, para pedagang, dan bank yang menerbitkan kartu MasterCard.
"Kegiatan yang baru ini akan membantu kami terus menyediakan alat-alat dan solusi yang memberi rasa tenang dengan melindungi setiap transaksi yang melintasi jaringan kami," kata Presiden MasterCard Amerika Utara Chris McWilton dalam rilisnya, Jumat (27/2/2015).
Pada musim semi ini, MasterCard akan meluncurkan MasterCard Safety Net di AS. Solusi ini dirancang untuk mengurangi risiko penipuan atau serangan cyber sebelum penerbit dan pemroses melihat ancaman.
"Sementara, sejumlah kemajuan tengah dilakukan dengan transisi ke EMV dan pembayaran mobile, investasi kami yang berkelanjutan memperkuat upaya kami ambil untuk melindungi sistem pembayaran bagi para pemegang kartu, pedagang dan penerbit. Hal ini harus menjadi hal utama pemegang kartu kami harapkan ketika mereka melihat tanda merek kami," tuturnya.
Hal ini memberikan lapisan keamanan independen di atas peralatan dan kebijakan lembaga keuangan, dengan memantau dan memblokir transaksi tertentu berdasarkan kriteria yang dipilih.
MasterCard Safety Net dirancang untuk campur tangan hanya dalam kasus yang ekstrem untuk memblokir kegiatan penipuan.
Akhir tahun ini, MasterCard dan First Tech Federal Credit Union akan menggelar program percontohan yang akan memungkinkan konsumen untuk melakukan otentifikasi dan verifikasi transaksi mereka menggunakan kombinasi biometrik yang unik, seperti pengenalan wajah dan suara dan pencocokan sidik jari.
Tes awal ini berpotensi memberikan keamanan yang lebih baik untuk pemegang kartu di AS tanpa mengorbankan kemudahan dan kenyamanan yang diharapkan rakyat Amerika ketika menggunakan kartu kredit dan debit mereka.
Presiden dan CEO First Tech Federal Credit Union menyatakan, pihaknya sangat antusias bermitra dengan MasterCard atas program keamanan cyber ini.
"Sebagai serikat kredit terkemuka yang melayani sektor teknologi, kami tetap berkomitmen untuk menyediakan keamanan terdepan untuk melindungi identitas dan kepentingan keuangan anggota kami," jelas dia.
Konsep keamanan MasterCard inovatif dan merupakan langkah besar terhadap komitmen ini. Dia berharap dapat membantu MasterCard membawa teknologi baru ini untuk para pemegang kartunya di seluruh Amerika.
"Kegiatan yang baru ini akan membantu kami terus menyediakan alat-alat dan solusi yang memberi rasa tenang dengan melindungi setiap transaksi yang melintasi jaringan kami," kata Presiden MasterCard Amerika Utara Chris McWilton dalam rilisnya, Jumat (27/2/2015).
Pada musim semi ini, MasterCard akan meluncurkan MasterCard Safety Net di AS. Solusi ini dirancang untuk mengurangi risiko penipuan atau serangan cyber sebelum penerbit dan pemroses melihat ancaman.
"Sementara, sejumlah kemajuan tengah dilakukan dengan transisi ke EMV dan pembayaran mobile, investasi kami yang berkelanjutan memperkuat upaya kami ambil untuk melindungi sistem pembayaran bagi para pemegang kartu, pedagang dan penerbit. Hal ini harus menjadi hal utama pemegang kartu kami harapkan ketika mereka melihat tanda merek kami," tuturnya.
Hal ini memberikan lapisan keamanan independen di atas peralatan dan kebijakan lembaga keuangan, dengan memantau dan memblokir transaksi tertentu berdasarkan kriteria yang dipilih.
MasterCard Safety Net dirancang untuk campur tangan hanya dalam kasus yang ekstrem untuk memblokir kegiatan penipuan.
Akhir tahun ini, MasterCard dan First Tech Federal Credit Union akan menggelar program percontohan yang akan memungkinkan konsumen untuk melakukan otentifikasi dan verifikasi transaksi mereka menggunakan kombinasi biometrik yang unik, seperti pengenalan wajah dan suara dan pencocokan sidik jari.
Tes awal ini berpotensi memberikan keamanan yang lebih baik untuk pemegang kartu di AS tanpa mengorbankan kemudahan dan kenyamanan yang diharapkan rakyat Amerika ketika menggunakan kartu kredit dan debit mereka.
Presiden dan CEO First Tech Federal Credit Union menyatakan, pihaknya sangat antusias bermitra dengan MasterCard atas program keamanan cyber ini.
"Sebagai serikat kredit terkemuka yang melayani sektor teknologi, kami tetap berkomitmen untuk menyediakan keamanan terdepan untuk melindungi identitas dan kepentingan keuangan anggota kami," jelas dia.
Konsep keamanan MasterCard inovatif dan merupakan langkah besar terhadap komitmen ini. Dia berharap dapat membantu MasterCard membawa teknologi baru ini untuk para pemegang kartunya di seluruh Amerika.
(izz)
Explore More