Konsorsium BUMN Masuk Prakualifikasi Tender Tol Soroja
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melalui konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah masuk dalam masa prakualifikasi tender pengelolaan ruas jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) di Bandung, Jawa Barat.
Direktur Keuangan JSMR Reynaldi Hermansjah mengatakan, dua perusahaan plat merah lain yang turut serta dalam tender tersebut, yaitu PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road.
"Porsi saham kita di konsorsium ini adalah mayoritas sebesar 55%, sedangkan sisanya dimiliki oleh Waskita Karya dan PTPP," kata Reynaldi kepada Sindonews saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Untuk diketahui, panjang jalan ruas tol Soroja mencapai 10,57 kilometer (km). Sedangkan total investasi pembangunannya diperkirakan mencapai Rp1,9 triliun.
Konsorsium BUMN termasuk salah satu dari tiga kelompok yang lolos dalam tahap prakualifikasi tersebut. Dua kelompok lainnya, yaitu PT Cipta Marga Nusaphala Persadha (Tbk), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan terakhir PT Bangun Tjipta Sarana.
"Kalau kita menang tender ini, mekanisme pendanaannya 30% dari kas internal pribadi dan sisanya 70% dari ekternal, tapi kita tunggu hasilnya," jelas dia.
Emiten operator jalan tol tersebut pada tahun ini juga tengah menjajaki untuk mengikuti tender pengelolaan dua ruas tol lainnya, yaitu Balikpapan-Samarinda dan Pandaan-Malang.
"Sesuai peraturan pemerintah pengelolaan tol tidak boleh satu perusahaan, jadi kami akan menggandeng perusahaan lain," imbuh dia.
Direktur Keuangan JSMR Reynaldi Hermansjah mengatakan, dua perusahaan plat merah lain yang turut serta dalam tender tersebut, yaitu PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road.
"Porsi saham kita di konsorsium ini adalah mayoritas sebesar 55%, sedangkan sisanya dimiliki oleh Waskita Karya dan PTPP," kata Reynaldi kepada Sindonews saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Untuk diketahui, panjang jalan ruas tol Soroja mencapai 10,57 kilometer (km). Sedangkan total investasi pembangunannya diperkirakan mencapai Rp1,9 triliun.
Konsorsium BUMN termasuk salah satu dari tiga kelompok yang lolos dalam tahap prakualifikasi tersebut. Dua kelompok lainnya, yaitu PT Cipta Marga Nusaphala Persadha (Tbk), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan terakhir PT Bangun Tjipta Sarana.
"Kalau kita menang tender ini, mekanisme pendanaannya 30% dari kas internal pribadi dan sisanya 70% dari ekternal, tapi kita tunggu hasilnya," jelas dia.
Emiten operator jalan tol tersebut pada tahun ini juga tengah menjajaki untuk mengikuti tender pengelolaan dua ruas tol lainnya, yaitu Balikpapan-Samarinda dan Pandaan-Malang.
"Sesuai peraturan pemerintah pengelolaan tol tidak boleh satu perusahaan, jadi kami akan menggandeng perusahaan lain," imbuh dia.
(rna)