Korporasi Harus Kendalikan Kebakaran Hutan

Rabu, 04 Maret 2015 - 10:57 WIB
Korporasi Harus Kendalikan Kebakaran Hutan
Korporasi Harus Kendalikan Kebakaran Hutan
A A A
JAKARTA - Kerja sama yang terjalin antara korporasi, aparat pemerintah, dan pemangku kepentingan lain dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan semakin baik. Meski demikian, kewaspadaan tetap harus dibangun mengingat ancaman kebakaran tetap ada.

“Bagus. Kerja sama korporasi seperti di Riau, dengan pasukan Manggala Agni, aparatur di daerah dan masyarakat untuk pengendalian kebakaran semakin baik,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di sela Rapat Kerja Kementerian LHK di Jakarta, Senin (2/3). Dia kembali mengingatkan agar setiap perusahaan harus memiliki SDM dan peralatan yang memadai untuk pengendalian kebakaran.

Dia juga meminta perusahaan mengidentifikasi areal yang berpotensi konflik dan terdapat aktivitas masyarakat yang bisa mengakibatkan kebakaran. “Perusahaan bisa menggandeng masyarakat dengan pola kemitraan agar kebakaran bisa dicegah,” kata Siti. Presiden Direktur Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Tony Wenas menyatakan, perusahaan telah bekerja sama dengan pemerintah dan pihakpihak terkait dalam membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan di Riau.

“Kami sudah membantu memadamkan api di area masyarakat pada 25 Februari lalu, di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis. Perusahaan mengerahkan dua helikopter untuk melakukan 30 sorti water booming dan api sudah berhasil dipadamkan,” tutur Tony Wenas.

Menurut dia, RAPP memiliki pusat komando untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan yang siap merespons potensi timbulnya api di seluruh HTI perusahaan dan lahan masyarakat di sekitar konsesinya. Upaya pengendalian termasuk pemantauan di darat dan udara serta memonitor titik panas dengan satelit yang dikaitkan dengan teknologi FDRS (Fire Danger Rating System).

Oktiani endarwati
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2472 seconds (0.1#10.140)