Tanggapan Rini Terkait Polemik Komisaris BUMN

Kamis, 19 Maret 2015 - 19:51 WIB
Tanggapan Rini Terkait...
Tanggapan Rini Terkait Polemik Komisaris BUMN
A A A
JAKARTA - Posisi komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi rebutan banyak kalangan. Mulai dari mantan menteri hingga politisi, mereka berharap mendapat kursi empuk di perusahaan pelat merah tersebut.

Menanggapi itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, dalam pemilihan direksi dan komisaris perusahaan milik negara, pihaknya telah mendapatkan masukan dan usulan dari berbagai pihak.

"Komisaris kita lihatnya usulan dari semua pihak. Banyak pihak yang memberikan masukan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Menurut Rini, orang-orang yang menduduki kursi pejabat tinggi BUMN tersebut adalah orang yang memiliki integritas tinggi dan memiliki latar belakang, serta pengalaman mengenai posisi yang didudukinya.

"Karena komisaris fungsinya sebagai pengawas. Karena itu individual harus punya integritas, background yang baik, dan punya pendidikan serta pengalaman yang cukup," jelasnya.

Seperti diketahui, posisi komisaris perbankan pelat merah ini banyak dihiasi politisi hingga mantan relawan Tim Transisi Jokowi-JK. Sebut saja Cahaya Dwi Rembulan Sinaga yang dikenal sebagai relawan dan bergabung dengan Tim Transisi Jokowi-JK kini menjadi komisaris independen Bank Mandiri, Rizal Ramli mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian dan politisi vokal yang kini menjadi komisaris utama BNI, serta Pataniari Siahaan politisi PDI Perjuangan yang kini menjadi komisaris BNI.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0862 seconds (0.1#10.140)