BEI-Indosat Gelar Trading Contest

Kamis, 09 April 2015 - 10:05 WIB
BEI-Indosat Gelar Trading Contest
BEI-Indosat Gelar Trading Contest
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berupaya untuk melakukan literasi yang lebih baik terkait pasar modal.

Untuk itu, BEI bersama PT Indosat Tbk dan PT Winratama perkasa (WinGamers) menyasar generasi muda untuk mengajak mereka bermain trading secara virtual. Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, perseroan terus menggenjot peningkatan investor lokal dengan berbagai cara, seperti edukasi dan sosialisasi. Namun, kali ini BEI dan PT Indosat menggalang kompetisi untuk mengajak para generasi muda melek investasi.

Dia menambahkan, program edukasi tersebut bernama Indosat Stock Trading Contest (ISTC). Para mahasiswa yang menjadi peserta ISTC dapat memanfaatkan program tersebut sebagai uji wawasan. ”Hal ini bertujuan untuk menguji tingkat pengetahuan generasi muda dalam berinvestasi saham yang tercatat di BEI. Dan, akhirnya akan mendukung kemajuan perekonomian nasional melalui aktivitas perdagangan di pasar modal Indonesia,” paparnya di Jakarta kemarin.

Menurut Ito, program ini dapat mendorong jumlah investor lokal untuk mengalokasikan dananya di pasar modal Indonesia. ”Perdagangan saham ini diyakini akan menopang keberhasilan program Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal,” imbuhnya. Kali ini, lanjutnya, perseroan menyasar para mahasiswa untuk mengikuti kompetisi ini. Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia pada 2014 mencapai 252,16 juta jiwa.

Sekitar 48,8% penduduk Indonesia berada dalam kelompok umur muda. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sardjito menjelaskan, sulitnya perkembanganpasarmodaldiIndonesia di sebabkan oleh kepemilikan saham asing yang masih mendominasi.

”Dunia dalam genggaman teknologi. Semua harus berubah. Kenapa market kita sedikit? Akibat dari ownership saham di negeri ini, 60% dimiliki asing. Kenapa sulit sekali tumbuh? Karena, effort -nya yang dilakukan tidak melembaga dan berbudaya,” ujarnya.

Arsy ani s
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6277 seconds (0.1#10.140)