JK Minta Masyarakat Hemat Energi
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat untuk menghemat energi. Bahkan, di antara beberapa sumber energi yang ada saat ini, penghematan sebagai energi paling bagus untuk masyarakat Indonesia.
Pasalnya, jika masyarakat Indonesia bisa menghemat segala bentuk energi, maka energi yang ada saat ini akan lebih banyak tersimpan untuk kebutuhan di masa depan.
"Jadi, energi yang paling bagus itu adalah penghematan. Saya selalu bilang ke orang-orang di kantor kalau pakai AC (Air Conditioner) itu tidak boleh di bawah 25 derajat dinginnya," ujar dia di Jakarta ketika menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Indonesia dan Diversifikasi Energi, Selasa (14/4/2015).
Dia mengatakan, jika semakin banyak orang yang menggunakan jas atau baju tebal, maka semakin tinggi pula penggunaan AC-nya dan akan menggunakan listrik yang lebih banyak.
"Makannya kalau pertemuan atau sidang kabinet, tidak ada yang pakai jas, semua pakai kemeja. Coba pakai jas, pasti kepanasan dan menggunakan AC yang temperaturnya lebih rendah," imbuh JK.
Menurutnya, banyak energi yang mudah didapat di Indonesia saat ini, seperti geotermal, gas, udara, hydro, panas matahari dan lainnya. Namun, yang utamanya tetap pada penghematan pemakaian energi tersebut. Serta pelestarian terhadap beberapa energi yang berasal dari alam.
"Selain penghematan, pelestarian juga penting. Misalnya, di dalam energi hydro, kalau pohon-pohon banyak ditebangi, itu persediaan air kita akan habis untuk ke depannya. Padahal hydro itu salah satu bentuk energi yang bisa digunakan," pungkasnya.
Pasalnya, jika masyarakat Indonesia bisa menghemat segala bentuk energi, maka energi yang ada saat ini akan lebih banyak tersimpan untuk kebutuhan di masa depan.
"Jadi, energi yang paling bagus itu adalah penghematan. Saya selalu bilang ke orang-orang di kantor kalau pakai AC (Air Conditioner) itu tidak boleh di bawah 25 derajat dinginnya," ujar dia di Jakarta ketika menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Indonesia dan Diversifikasi Energi, Selasa (14/4/2015).
Dia mengatakan, jika semakin banyak orang yang menggunakan jas atau baju tebal, maka semakin tinggi pula penggunaan AC-nya dan akan menggunakan listrik yang lebih banyak.
"Makannya kalau pertemuan atau sidang kabinet, tidak ada yang pakai jas, semua pakai kemeja. Coba pakai jas, pasti kepanasan dan menggunakan AC yang temperaturnya lebih rendah," imbuh JK.
Menurutnya, banyak energi yang mudah didapat di Indonesia saat ini, seperti geotermal, gas, udara, hydro, panas matahari dan lainnya. Namun, yang utamanya tetap pada penghematan pemakaian energi tersebut. Serta pelestarian terhadap beberapa energi yang berasal dari alam.
"Selain penghematan, pelestarian juga penting. Misalnya, di dalam energi hydro, kalau pohon-pohon banyak ditebangi, itu persediaan air kita akan habis untuk ke depannya. Padahal hydro itu salah satu bentuk energi yang bisa digunakan," pungkasnya.
(izz)