Pertambangan Masih Jadi Primadona Investasi di RI
Pertambangan Masih Jadi Primadona Investasi di RI
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sektor industri memberikan kontribusi sebesar USD2,9 miliar atau 43,7% dari total penanaman modal asing (PMA). Ada lima sektor usaha yang menunjang realisasi PMA triwulan I/2015.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, pertambangan memiliki andil besar dan menempati urutan pertama sebesar USD1,1 miliar.
"Kemudian industri logam, dasar, barang logam, mesin elektronik USD0,8 miliar. Tanaman pangan dan perkebunan USD0,6 miliar, industri alat angkutan dan transportasi lainnya USD0,6 miliar, industri makanan USD0,5 miliar," ujar Franky di Jakarta, Selasa, (28/4/2015).
Sementara, realisasi PMS berdasarkan lokasi proyek dipegang Jawa Barat (Jawab). Mengingat rata-rata proyek di Indonesia berpusat di Jabar.
"Jawa Barat itu menyumbang USD1,9 miliar, Kalimantan Timur USD0,5 miliar, Banten USD0,5 miliar, DKI Jakarta USD0,4 miliar dan Kalimantan Barat USD0,4 miliar," pungkas dia.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, pertambangan memiliki andil besar dan menempati urutan pertama sebesar USD1,1 miliar.
"Kemudian industri logam, dasar, barang logam, mesin elektronik USD0,8 miliar. Tanaman pangan dan perkebunan USD0,6 miliar, industri alat angkutan dan transportasi lainnya USD0,6 miliar, industri makanan USD0,5 miliar," ujar Franky di Jakarta, Selasa, (28/4/2015).
Sementara, realisasi PMS berdasarkan lokasi proyek dipegang Jawa Barat (Jawab). Mengingat rata-rata proyek di Indonesia berpusat di Jabar.
"Jawa Barat itu menyumbang USD1,9 miliar, Kalimantan Timur USD0,5 miliar, Banten USD0,5 miliar, DKI Jakarta USD0,4 miliar dan Kalimantan Barat USD0,4 miliar," pungkas dia.
(izz)
Explore More