Menkeu Sebut Angka Defisit Negara Menurun
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, sampai hari ini beberapa hal yang berkaitan dengan belanja dan penerimaan negara angkanya positif. Ini terbukti dari total penerimaan, total belanja negara yang meningkat namun defisit negara menurun di angka kurang dari Rp80 triliun.
Bambang mengatakan, untuk total penerimaan negara sampai hari ini sudah mencapai Rp370 triliun. Sedangkan untuk belanja sudah mencapai Rp440 triliun.
"Untuk defisit yang mau jelaskan. Orang-orang bertanya, Pak ini gimana kalau belanja terus defisit kita bisa lebih dari RP100 triliun. Tapi di sini saya jelaskan, sekarang defisit kita turun menjadi Rp77 triliun," ujar dia di kantor Kemnterian Keuangan, Jakarta, (28/4/2015).
Hal tersebut dikarenakan belanja yang tumbuh dan penerimaan yang begerak naik. Hal tersebut juga didukung dari pendapatan Bea Cukai yang secara year on year positif.
"Kemudian PNBP khususnya migas kita sudah di atas perkiraan. Pajak juga sudah mulai menggeliat. Maka defisit turun pada 27 April. Secara cashflow aman. Tidak ada isu. Kami juga mendorong Kementerian Lembaga (KL) untuk percepat belanja," pungkasnya.
Bambang mengatakan, untuk total penerimaan negara sampai hari ini sudah mencapai Rp370 triliun. Sedangkan untuk belanja sudah mencapai Rp440 triliun.
"Untuk defisit yang mau jelaskan. Orang-orang bertanya, Pak ini gimana kalau belanja terus defisit kita bisa lebih dari RP100 triliun. Tapi di sini saya jelaskan, sekarang defisit kita turun menjadi Rp77 triliun," ujar dia di kantor Kemnterian Keuangan, Jakarta, (28/4/2015).
Hal tersebut dikarenakan belanja yang tumbuh dan penerimaan yang begerak naik. Hal tersebut juga didukung dari pendapatan Bea Cukai yang secara year on year positif.
"Kemudian PNBP khususnya migas kita sudah di atas perkiraan. Pajak juga sudah mulai menggeliat. Maka defisit turun pada 27 April. Secara cashflow aman. Tidak ada isu. Kami juga mendorong Kementerian Lembaga (KL) untuk percepat belanja," pungkasnya.
(izz)