Harga Pertamax Bakal Naik 1 Mei
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (persero) bakal menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax mulai 1 Mei 2015. Sayangnya, perseroan belum mau membocorkan besaran harga kenaikan bensin RON 92 tersebut.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, nantinya harga pertamax pasca dinaikkan tetap akan lebih murah dari harga bensin milik PT Shell Indonesia.
"Kita akan naikkan pertamax. Naiknya di bawah Shell. Mulai 1 Mei," ucapnya di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Sekadar informasi, pengelola SPBU Shell telah menaikkan harga BBM sejak 28 April 2015 mulai pukul 15.01 WIB. Kenaikan harga ini kurang lebih berselang sebulan sejak Shell telah menaikkan harga BBM bulan lalu.
Saat ini, harga Shell Super naik dari Rp8.700 menjadi Rp8.950 per liter. Harga V-Power naik dari Rp9.900 menjadi Rp10.150 per liter, dan diesel naik dari Rp11.300 menjadi Rp11.550 per liter.
Sementara diberitakan sebelumnya, pemerintah menegaskan jika menengok tren harga minyak dunia, maka tidak ada kenaikan harga BBM jenis premium pada awal Mei.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menuturkan, akan tetap mempertahankan harga BBM pada bulan depan. Namun demikian, tren harga minyak masih terus dalam kajian Kementerian ESDM.
"BBM kami terus kaji. Tapi jika melihat tren harusnya tidak ada kenaikan," kata dia di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, pertimbangan tidak adanya kenaikan harga BBM lantaran nilai tukar rupiah terhadap USD dalam kondisi membaik. Di samping itu, fluktuasi harga minyak belum memberi implikasi besar, sehingga tidak perlu melakukan penyesuaian harga BBM.
"Ini rupiahnya sudah membaik. Harga minyak dunia trennya juga tidak begitu naik. Jadi kami tetap mempertahankan harga," ungkap Sudirman.
Baca:
Tren Minyak Dunia Stabil, Harga BBM Tak Naik Awal Mei
Pertamina Ngaku Rugi Harga Premium Tak Naik Mei
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, nantinya harga pertamax pasca dinaikkan tetap akan lebih murah dari harga bensin milik PT Shell Indonesia.
"Kita akan naikkan pertamax. Naiknya di bawah Shell. Mulai 1 Mei," ucapnya di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Sekadar informasi, pengelola SPBU Shell telah menaikkan harga BBM sejak 28 April 2015 mulai pukul 15.01 WIB. Kenaikan harga ini kurang lebih berselang sebulan sejak Shell telah menaikkan harga BBM bulan lalu.
Saat ini, harga Shell Super naik dari Rp8.700 menjadi Rp8.950 per liter. Harga V-Power naik dari Rp9.900 menjadi Rp10.150 per liter, dan diesel naik dari Rp11.300 menjadi Rp11.550 per liter.
Sementara diberitakan sebelumnya, pemerintah menegaskan jika menengok tren harga minyak dunia, maka tidak ada kenaikan harga BBM jenis premium pada awal Mei.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menuturkan, akan tetap mempertahankan harga BBM pada bulan depan. Namun demikian, tren harga minyak masih terus dalam kajian Kementerian ESDM.
"BBM kami terus kaji. Tapi jika melihat tren harusnya tidak ada kenaikan," kata dia di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, pertimbangan tidak adanya kenaikan harga BBM lantaran nilai tukar rupiah terhadap USD dalam kondisi membaik. Di samping itu, fluktuasi harga minyak belum memberi implikasi besar, sehingga tidak perlu melakukan penyesuaian harga BBM.
"Ini rupiahnya sudah membaik. Harga minyak dunia trennya juga tidak begitu naik. Jadi kami tetap mempertahankan harga," ungkap Sudirman.
Baca:
Tren Minyak Dunia Stabil, Harga BBM Tak Naik Awal Mei
Pertamina Ngaku Rugi Harga Premium Tak Naik Mei
(izz)