Graha Kirana Kembangkan Rumah Terjangkaua

Rabu, 06 Mei 2015 - 11:25 WIB
Graha Kirana Kembangkan...
Graha Kirana Kembangkan Rumah Terjangkaua
A A A
SEMAKIN berkembangannya bisnis properti di Medan membuat banyak pengembang menggarap ibukota Sumatera Utara (Sumut) itu. Salah satunya PT Graha Kirana Development. Memanfaatkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), Graha Kirana mengembangkan kawasan Kirana Garden seluas 12 hektare (ha).

Direktur Utama PT Graha Kirana Development Novi Imelly mengatakan, Graha Kirana mengembangkan Kirana Garden dengan Cluster Gardenia dan Cluster Magnolia dengan harga mulai Rp117 juta. “Kami yakin kondisi bisnis properti di Kota Medan, khususnya perumahan menengah ke bawah terus berkembang. Terbukti permintaan berbagai produk properti yang diluncurkan Kirana Garden baik rumah dan ruko mendapat respons positif dari konsumen,” ungkapnya.

Dia mengatakan, pada tahap awal Kirana Garden meluncurkan Cluster Gardenia dan Cluster Magnolia yang terdiri atas lebih kurang 200 unit hunian. Sedangkan dalam keseluruhan tahapan pembangunan, perseroan berencana akan membangun sembilan kluster perumahan dan komersial. “Untuk lebih menarik konsumen, dalam peluncuran awal perumahan Kirana Garden ini memberikan harga jual yang fantastis dengan harga yang ditawarkan Rp117 juta per unit,” terangnya.

Novi memaparkan, Kirana Garden ini akan menjadi salah satu ikon perumahan menengah yang berkualitas dengan harga terjangkau serta kehadiran Kirana Garden akan dapat berperan serta menjadikan Kota Medan, sebagai kota yang layak untuk dihuni. Dalam waktu dua minggu, Cluster Gardenia telah habis terjual sebelum soft launching dan Cluster Magnolia telah terjual 60%. “Hal tersebut menunjukkan bahwa pengembangan produk properti di Kota Medan memiliki prospek pasar yang baik,” ungkapnya.

Untuk mendukung program pemerintah sejuta rumah, Kirana Garden menawarkan program FLPP pada kluster 1 untuk tipe 36 dan rumah tipe 36 lux, serta tipe 45 lux pada kluster dua dan selanjutnya. CEO Kirana Garden Ida Bagus Ketut Kusumajati mengungkapkan, pihaknya optimistis dalam beberapa waktu ke depan bisnis properti di Medan, termasuk Deli Serdang, bakal mengalami perkembangan signifikan. “Kebutuhan akan tempat tinggal semakin meningkat untuk kawasan Medan dan sekitarnya,” ungkapnya.

Pada tahap awal pembangunan proyek perumahan tersebut, sedikitnya pengembang menggelontorkn investasi sebesar Rp240 miliar. Bagus menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat penetrasi bisnis properti menengah ke bawah guna menjangkau masyarakat yang berpenghasilan rendah, tapi ingin memiliki rumah.

Anton c
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)