CIMB Niaga Targetkan Dua Juta Kartu Kredit
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk tahun ini menargetkan jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 2 juta unit. Hingga akhir April jumlah kartu kredit yang beredar dari semua jenis sudah mencapai 1,8 juta, atau naik 21% dibandingkan tahun lalu.
Head of Cards and Merchant Business CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, pencapaian tersebut berkat strategi cross selling yang diterapkan kepada nasabah. ”Strategi ini sudah menjadi budaya bagi perseroan dalam menjual kartu kredit selama ini,” papar dia saat peluncuran kartu kredit CIMB Preferred Visa Infinite di Jakarta kemarin.
Untuk mencapai targetnya, CIMB Niaga akan mengeluarkan produk-produk yang menarik. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Samir Gupta menambahkan, dari total 1,8 juta kartu kredit yang beredar, sebanyak 10.000 kartu merupakan pengguna premium. Segmen ini sengaja dibidik sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas nasabah CIMB Preferred yang memiliki pengelolaan dana minimal Rp500 juta di CIMB Niaga.
”Kalau untuk kartu yang baru ini, kita harapkan semua nasabah wealth management memilikinya,” ujarnya. Menurutnya, potensi pasar kartu kredit kelas premium di Tanah Air masih sangat menjanjikan. Kartu kredit ini menawarkan layanan perbankan yang bersifat pribadi dan memberikan solusi perbankan, finansial, gaya hidup eksklusif serta kenyamanan lalu lintas batas regional yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
”Keunggulan kartu kredit CIMB Preferred Visa Infinite adalah manfaat berskala regional berupa potongan harga di berbagai restoran di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kartu ini memberikan bebas iuran tahunan seumur hidup, dan 1% cash back maksimal Rp1 juta per bulannya untuk pembelanjaan di luar negeri,” imbuhnya.
Executive Vice President Head of Preferred, Private, Wealth Management & Consumer Liabilities Business Directorate Consumer Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung menambahkan, saat ini tercatat ada sebanyak 42.000 nasabah wealth management . ”Jumlah tersebut ditargetkan bisa naik 15% menjadi 48.000. Kenaikan target tersebut didorong oleh peluncuran kartu kredit premium ini,” bebernya.
Sebagai informasi, saat ini perseroan tengah mengelola dana kelolaan sebesar Rp68 triliun untuk wealth management. Dana tersebut ditargetkan bisa naik 20% tahun ini. Di mana mayoritas dana tersebut berasal dari deposito.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad mengatakan, kelompok nasabah di segmen premium sangat optimistis terhadap perekonomian Indonesia dibanding negara sekitarnya. ”Dari survei didapatkan hasil 50% dari segmen ini lebih memprioritaskan untuk menabung. Ini angka tertinggi di seluruh Asia Pasifik,” pungkasnya.
Arsy ani s
Head of Cards and Merchant Business CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, pencapaian tersebut berkat strategi cross selling yang diterapkan kepada nasabah. ”Strategi ini sudah menjadi budaya bagi perseroan dalam menjual kartu kredit selama ini,” papar dia saat peluncuran kartu kredit CIMB Preferred Visa Infinite di Jakarta kemarin.
Untuk mencapai targetnya, CIMB Niaga akan mengeluarkan produk-produk yang menarik. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Samir Gupta menambahkan, dari total 1,8 juta kartu kredit yang beredar, sebanyak 10.000 kartu merupakan pengguna premium. Segmen ini sengaja dibidik sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas nasabah CIMB Preferred yang memiliki pengelolaan dana minimal Rp500 juta di CIMB Niaga.
”Kalau untuk kartu yang baru ini, kita harapkan semua nasabah wealth management memilikinya,” ujarnya. Menurutnya, potensi pasar kartu kredit kelas premium di Tanah Air masih sangat menjanjikan. Kartu kredit ini menawarkan layanan perbankan yang bersifat pribadi dan memberikan solusi perbankan, finansial, gaya hidup eksklusif serta kenyamanan lalu lintas batas regional yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
”Keunggulan kartu kredit CIMB Preferred Visa Infinite adalah manfaat berskala regional berupa potongan harga di berbagai restoran di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Kartu ini memberikan bebas iuran tahunan seumur hidup, dan 1% cash back maksimal Rp1 juta per bulannya untuk pembelanjaan di luar negeri,” imbuhnya.
Executive Vice President Head of Preferred, Private, Wealth Management & Consumer Liabilities Business Directorate Consumer Banking CIMB Niaga Budiman Tanjung menambahkan, saat ini tercatat ada sebanyak 42.000 nasabah wealth management . ”Jumlah tersebut ditargetkan bisa naik 15% menjadi 48.000. Kenaikan target tersebut didorong oleh peluncuran kartu kredit premium ini,” bebernya.
Sebagai informasi, saat ini perseroan tengah mengelola dana kelolaan sebesar Rp68 triliun untuk wealth management. Dana tersebut ditargetkan bisa naik 20% tahun ini. Di mana mayoritas dana tersebut berasal dari deposito.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad mengatakan, kelompok nasabah di segmen premium sangat optimistis terhadap perekonomian Indonesia dibanding negara sekitarnya. ”Dari survei didapatkan hasil 50% dari segmen ini lebih memprioritaskan untuk menabung. Ini angka tertinggi di seluruh Asia Pasifik,” pungkasnya.
Arsy ani s
(bbg)