Pukulan Telak Bagi Putin, Penyimpanan Gas Uni Eropa Tembus Rekor Tertinggi

Jum'at, 27 Januari 2023 - 10:29 WIB
Penyimpanan gas Eropa mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini, sedangkan harga gas alam terus turun karena pasokan cukup dan cuaca yang bersahabat. Foto/Dok
BRUSELLS - Penyimpanan gas Eropa mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini, sedangkan harga gas alam terus turun karena pasokan cukup dan cuaca bersahabat untuk memberikan pukulan telak kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin. Diketahui gas Rusia telah berhenti mengalir ke Eropa, usai Moskow dihujani sanksi Barat.



Namun sepertinya kawasan Eropa sudah melupakan gas Rusia di tengah perang energi yang terus berlangsung sebagai respons invasi Ukraina. Penyimpanan gas Uni Eropa (UE) berada di atas kapasitas 75% ketika hampir tidak ada gas Rusia yang mengalir, menurut Deutsche Bank Research.



Sementara itu, patokan gas berjangka Belanda turun sebanyak 4,8% kemarin dan telah turun 31% dalam sebulan terakhir. Baca Juga: Perbandingan Harga Gas Rusia dengan Gas Negara Lain, Mana yang Paling Murah?

Pengiriman LNG yang kuat dan persediaan gas yang sehat -yang jauh di atas normal berkat pengurangan konsumsi dan musim dingin yang relatif ringan- telah secara signifikan menurunkan harga bahan bakar selama beberapa minggu terakhir.

Penurunan harga telah menekan pendapatan bagi Kremlin karena Moskow sudah terjepit oleh pembatasan harga G7 dan Uni Eropa untuk minyak mentah. Permintaan diperkirakan akan melunak dalam beberapa hari ke depan, dengan suhu diperkirakan akan pulih setelah hawa dingin datang.

Ada juga harapan untuk lebih banyak gas alam cair, karena terminal ekspor utama di AS mengambil langkah-langkah untuk memulai kembali.

"Ini adalah posisi yang cukup baik untuk berada di dalamnya," kata juru bicara komisi Uni Eropa, Tim McPhie.

"Kami memiliki tingkat penyimpanan gas yang sehat untuk awal tahun ini, tetapi kami sama sekali tidak berpuas diri. Kami tahu bahwa tahun ini akan sangat menantang," bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More