Suharso Monoarfa Ungkap tanpa Jasa yang Satu Ini Indonesia Sulit Jadi Negara Maju

Kamis, 02 Februari 2023 - 07:29 WIB
Menteri Suharso Monoarfa mengungkap peran penting jasa konsultansi. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas ) Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa jasa konsultansi memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional. Menurutnya, kemajuan suatu negara berbanding lurus dengan penggunaan jasa konsultansi yang semakin tinggi.



"Negara-negara maju tersebut adalah negara yang persentase belanja jasa konsultansi terhadap GDP (gross domestic product/PDB) lebih tinggi dari negara-negara lain,” kata Suharso saat menerima audiensi dari Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo), dikutip dari akun instagram @suharsomonoarfa pada Kamis (2/2/2023)

Menurutnya, ada empat jenis jasa yang kegiatannya termasuk non-konstruksi. Mulai dari jasa penggunaan kekayaan intelektual, jasa personal-kultural-rekreasi, jasa pemerintah, dan jasa bisnis.



Dia menambahkan, selama periode 2019 hingga 2021, sektor jasa tersebut mengalami defisit neraca perdagangan luar negeri. Namun, jasa konsultan dalam perekonomian Indonesia mampu mendukung sisi produksi.

“Jasa konsultan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Suharso menjelaskan, bentuk pertumbuhan ekonomi yang diberikan jasa konsultan adalah mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, membantu dalam pembangunan berkelanjutan, serta meningkatkan produktivitas.

Suharso juga mengungkapkan, jasa konsultan memiliki share 1,8% terhadap PDB pada tahun 2021. Namun, pandemi memberikan dampak yang relatif lebih sektor jasa perusahaan/konsultan dibandingkan sektor lain, tecermin dari pertumbuhan sektor jasa perusahaan yang turun menjadi di bawah PDB total.

Pandemi disebut membawa perubahan yang signifikan bagi perusahaan. Hal tersebut menuntut pelaku usaha untuk melakukan transformasi mengikuti tren global.



“Tren global tersebut meliputi perubahan sistem kesehatan, akselerasi otomasi dan digitalisasi, peningkatan peran artificial intelligence dan big data, perubahan rantai nilai global, dan peningkatan tren telework,” pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More