IHSG Berpotensi Menguat Terbatas di Kisaran 6.954, TLKM hingga TBIG Bisa Dipertimbangkan
Senin, 27 Februari 2023 - 06:55 WIB
IHSG hari ini berpotensi menguat ke 6.954. Foto/FaisalRahman/MPI
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG hari ini , Senin (27/2/2023), berpotensi menguat terbatas di sepanjang perdagangan. Indeks saham akan bergerak di kisaran 6.789 - 6.954.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, di akhir bulan yang kedua di tahun 2023, pola pergerakan IHSG masih terlihat berusaha keluar dari level konsolidasi wajarnya. IHSG masih memiliki sejumlah sentimen positif untuk ke depannya.
"Sedangkan masih berlangsungnya rilis data kinerja emiten secara Full Year 2022 masih dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William dalam risetnya, dikutip Senin (27/2/2023).
Menurut William, pergrekan IHSG belum terlihat ditopang oleh capital inflow deras ke dalam pasar modal kita sehingga peluang adanya tekanan jangka pendek juga masih terlihat.
Sebelumnya, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,57% dalam sepekan di level 6.856 dari 6.895 pada penutupan akhir pekan kemarin (24/2/2023).
Statistik perdagangan di pekan ini juga kian beragam di pasar modal. Selama periode 20 Februari-24 Februari 2023, rata-rata nilai transaksi harian jatuh 2,43% menjadi Rp8,87 triliun dari Rp9,09 triliun.
William kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya adalah TLKM, AKRA, ASII, ITMG, HMSP, BMRI, AALI, dan TBIG.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, di akhir bulan yang kedua di tahun 2023, pola pergerakan IHSG masih terlihat berusaha keluar dari level konsolidasi wajarnya. IHSG masih memiliki sejumlah sentimen positif untuk ke depannya.
"Sedangkan masih berlangsungnya rilis data kinerja emiten secara Full Year 2022 masih dapat menjadi penopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William dalam risetnya, dikutip Senin (27/2/2023).
Menurut William, pergrekan IHSG belum terlihat ditopang oleh capital inflow deras ke dalam pasar modal kita sehingga peluang adanya tekanan jangka pendek juga masih terlihat.
Sebelumnya, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,57% dalam sepekan di level 6.856 dari 6.895 pada penutupan akhir pekan kemarin (24/2/2023).
Statistik perdagangan di pekan ini juga kian beragam di pasar modal. Selama periode 20 Februari-24 Februari 2023, rata-rata nilai transaksi harian jatuh 2,43% menjadi Rp8,87 triliun dari Rp9,09 triliun.
Baca Juga
William kemudian menyebut beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor. Di antaranya adalah TLKM, AKRA, ASII, ITMG, HMSP, BMRI, AALI, dan TBIG.
(uka)
tulis komentar anda