Sebut Pejabat Negara Tak Pantas Pamer Kekayaan di Medsos, Jokowi Kasih Pesan Begini
Kamis, 02 Maret 2023 - 16:46 WIB
JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menekankan, perilaku pamer kekayaan dan kekuasaan di media sosial oleh pejabat negara , sangat tidak pantas. Hal ini menyusul hebohnya kasus Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Hal tersebut menanggapi berlimpahnya harta mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Keduanya kerap memamerkan hartanya di media sosial.
"Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi sampai di pajang pajang di IG, di media sosial itu sebuah, kalo aparat birokrasi sangat sangat tidak pantas," tegas Jokowi dalam arahannya pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Sebelumnya, Jokowi mengaku memantau perkembangan Rafael dan Eko dari media sosial. Hal tersebut menurut Jokowi sangat berkaitan dengan reformasi birokrasi terkait pelayanan masyarakat. Jokowi mengaku ikut kecewa dengan tingkah laku dari Rafael dan Eko yang dinilai bergaya hidup hedonis.
"Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah. Dan hati-hati tidak hanya urusan pajak dan bea cukai ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya," kata Jokowi.
Hal tersebut menanggapi berlimpahnya harta mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Keduanya kerap memamerkan hartanya di media sosial.
"Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi sampai di pajang pajang di IG, di media sosial itu sebuah, kalo aparat birokrasi sangat sangat tidak pantas," tegas Jokowi dalam arahannya pada sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga
Sebelumnya, Jokowi mengaku memantau perkembangan Rafael dan Eko dari media sosial. Hal tersebut menurut Jokowi sangat berkaitan dengan reformasi birokrasi terkait pelayanan masyarakat. Jokowi mengaku ikut kecewa dengan tingkah laku dari Rafael dan Eko yang dinilai bergaya hidup hedonis.
"Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, aparat pemerintah. Dan hati-hati tidak hanya urusan pajak dan bea cukai ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya," kata Jokowi.
(akr)
tulis komentar anda