Paparkan Kinerja 2022, Bos GoTo: Kami Berada di Jalur yang Tepat
Senin, 20 Maret 2023 - 18:59 WIB
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( GoTo ), ekosistem digital terbesar di Indonesia, mengumumkan kinerja indikatif tahunan dan kuartal keempat 2022. Goto mencatat EBITDA yang sisesuaikan tumbuh sebesar 52% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi minus Rp3,1 triliun di kuartal keempat.
Capaian itu menandai peningkatan empat kuartal secara berturut-turut didorong oleh kinerja yang solid dari unit bisnis On-Demand Services. Pendapatan bruto pada kuartal IV 2022 tumbuh 19% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp6,3 triliun.
Andre Soelistyo, Direktur Utama Grup GoTo, menyampaikan, peningkatan kinerja itu menegaskan kemajuan pesat dalam percepatan langkah menuju profitabilitas. Dengan mempertajam fokus untuk mendorong monetisasi bagi pelanggan setia, pertumbuhan pendapatan tetap tercapai di tengah implementasi strategi pengurangan insentif serta pemasaran produk.
Menurut Andre langkah tersebut, beserta kedisiplinan dalam pengelolaan beban dan pendekatan layanan yang terukur, merupakan pendorong percepatan profitabilitas perseroan. Seiring dengan pertumbuhan jangka pendek yang kemungkinan melandai, saat ini fokus GoTo adalah membangun infrastruktur layanan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan secara jangka panjang.
"Lebih lanjut, selama dua bulan pertama tahun 2023, kami melihat pertumbuhan yang lebih pesat. Hal ini menegaskan kami berada di jalur yang tepat, untuk mencatatkan nilai positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat 2023. Meski demikian, kami akan terus mempertahankan langkah percepatan hingga tercapainya tujuan tersebut,” kata Andre, saat konfres, Senin (20/3/2023).
Grup GoTo terus melaksanakan strategi optimisasi beban di seluruh kegiatan bisnis sepanjang kuartal IV. Pertumbuhan monetisasi, seiring dengan efisiensi insentif dan promosi, mendorong perbaikan margin kontribusi grup kuartal IV meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 254 bps, dan mencapai minus 0,4% dari keseluruhan nilai transaksi bruto (GTV).
GTV juga tumbuh 18% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp162 triliun. Lebih lanjut, unit bisnis On-Demand Services mencatatkan margin kontribusi positif untuk kuartal keempat 2022, satu kuartal lebih cepat dari pedoman kinerja.
Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo, menambahkan sepanjang 2022, perseroan terus mencatatkan pertumbuhan konsisten di tengah ketidakpastian makroekonomi, seiring dengan pengelolaan beban secara menyeluruh, melalui pelaksanaan efisiensi struktural di seluruh bagian organisasi. GoTo mendorong penghematan beban usaha yang telah mendukung tercapainya perbaikan indikator profitabilitas lebih cepat dari perkiraan.
Capaian itu menandai peningkatan empat kuartal secara berturut-turut didorong oleh kinerja yang solid dari unit bisnis On-Demand Services. Pendapatan bruto pada kuartal IV 2022 tumbuh 19% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp6,3 triliun.
Andre Soelistyo, Direktur Utama Grup GoTo, menyampaikan, peningkatan kinerja itu menegaskan kemajuan pesat dalam percepatan langkah menuju profitabilitas. Dengan mempertajam fokus untuk mendorong monetisasi bagi pelanggan setia, pertumbuhan pendapatan tetap tercapai di tengah implementasi strategi pengurangan insentif serta pemasaran produk.
Menurut Andre langkah tersebut, beserta kedisiplinan dalam pengelolaan beban dan pendekatan layanan yang terukur, merupakan pendorong percepatan profitabilitas perseroan. Seiring dengan pertumbuhan jangka pendek yang kemungkinan melandai, saat ini fokus GoTo adalah membangun infrastruktur layanan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan secara jangka panjang.
"Lebih lanjut, selama dua bulan pertama tahun 2023, kami melihat pertumbuhan yang lebih pesat. Hal ini menegaskan kami berada di jalur yang tepat, untuk mencatatkan nilai positif EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat 2023. Meski demikian, kami akan terus mempertahankan langkah percepatan hingga tercapainya tujuan tersebut,” kata Andre, saat konfres, Senin (20/3/2023).
Grup GoTo terus melaksanakan strategi optimisasi beban di seluruh kegiatan bisnis sepanjang kuartal IV. Pertumbuhan monetisasi, seiring dengan efisiensi insentif dan promosi, mendorong perbaikan margin kontribusi grup kuartal IV meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 254 bps, dan mencapai minus 0,4% dari keseluruhan nilai transaksi bruto (GTV).
GTV juga tumbuh 18% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp162 triliun. Lebih lanjut, unit bisnis On-Demand Services mencatatkan margin kontribusi positif untuk kuartal keempat 2022, satu kuartal lebih cepat dari pedoman kinerja.
Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo, menambahkan sepanjang 2022, perseroan terus mencatatkan pertumbuhan konsisten di tengah ketidakpastian makroekonomi, seiring dengan pengelolaan beban secara menyeluruh, melalui pelaksanaan efisiensi struktural di seluruh bagian organisasi. GoTo mendorong penghematan beban usaha yang telah mendukung tercapainya perbaikan indikator profitabilitas lebih cepat dari perkiraan.
tulis komentar anda