Anak Muda PYCH Hadirkan Mesin Pengolah Sagu Tingkatkan Produktivitas Petani

Rabu, 22 Maret 2023 - 12:30 WIB
Anak muda Papua yang tergabung dalam PYCH menghadirkan mesin pengolah sagu untuk meningkatkan produktivitas petani tebu di Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Jayapura. FOTO/dok.Istimewa
JAYAPURA - Anak-anak muda yang tergabung dalam Papua Youth Creative Hub (PYCH) menghadirkan mesin pengolah sagu bagi petani tebu di lahan sagu Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.

Koordinator Bidang Pertanian Sagu sekaligus Sekretaris PMI Jayapura Vitha Faidiban menyatakan sekarang ada modernisasi cara pengolahan sagu. Pihaknya sudah menggunakan mesin besar yang dapat mengolah sagu dengan hasil yang maksimal di lahan sekitar 100 hektare. Dengan mesin itu, pihaknya bisa memproduksi 20-25 karung berisi 30 kg untuk satu pohon sagu.

"Awalnya kami masih mengolah sagu secara tradisional dan menghasilkan produksi hanya lima sampai enam karung untuk satu pohon. Satu karung berisi 30 kg. Namun, dengan menggunakan mesin ini, kami mampu bisa memproduksi 20-25 karung berisi 30 kg untuk satu pohon sagu," ucapnya. Di lahan ini, ada enam jenis pohon sagu, salah satunya pohon rondo," ungkap setelah mencoba mesin pengolah sagu di lokasi Jumat (17/3/2023).



Vitha mengatakan pengolahannya mulai dari penebangan pohon, pemarutan, hingga pemisahan ampas dengan sagu. Dia menjelaskan awalnya petani sagu mengolah ini secara tradisional. Alat yang digunakan sangat sederhana seperti kapak.



"Kemudian, ada proses pangkur, tokok sampai menghasilkan bubuk sagu. Lalu, diperas lagi secara tradisional sebanyak tiga kali untuk mendapatkan pati sagu," ungkapnya.

Dengan mesin ini, pekerjaan petani sagu lebih efisien dari segi waktu dan tenaga. Jadi, tidak banyak orang yang mengerjakan. Proses pemarutan hingga pemisahan pati sagu dan ampas sangat mudah dilakukan.

"Alat ini sungguh efisien karena proses ini tak memerlukan waktu terlalu lama. Awalnya proses secara tradisional itu memerlukan waktu sekitar 1 mingguan.

Namun, dengan mesin ini, hanya diperlukan waktu 4 jam, mulai pemarutan, pemisahan ampas dan pati sagu, hingga pengendapan," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More