Tumbuh 10,72%, Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp920,03 Triliun
Kamis, 13 April 2023 - 21:40 WIB
JAKARTA - Seiring dengan kondisi ekonomi yang membaik, penyaluran kredit perbankan terus meningkat sejak awal tahun 2023. Bank Indonesia (BI) dalam Analisis Uang Beredar Februari 2023 pun mencatat penyaluran kredit pada Februari 2023 tumbuh 10,4% secara tahunan.
Merujuk analisa tersebut, BI menilai pertumbuhan kinerja kredit perbankan didorong oleh tersedianya sisi penawaran yang sejalan dengan kondisi likuiditas yang memadai. Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit bank sebesar 10,72% secara tahunan pada akhir Februari 2023 menjadi Rp920,03 triliun.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, pertumbuhan ini terutama didukung oleh sektor-sektor yang menjadi target pertumbuhan sesuai Loan Portofolio Guideline. Salah satunya, sektor pemerintahan, jasa Kesehatan, energi & air, industri manufaktur, serta beberapa sektor unggulan di wilayah.
"Melalui strategi pengembangan dan optimalisasi bisnis, Bank Mandiri optimistis sampai dengan akhir tahun 2023 kredit secara keseluruhan dapat tumbuh di kisaran 10%-12% dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar kualitas kredit tetap terjaga di level yang optimal,” ujar Rudi di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, penyaluran kredit Bank Mandiri juga tumbuh merata di seluruh jenis kredit. Salah satunya penyaluran kredit investasi per Februari 2023 yang mencapai Rp 413,91 triliun, tumbuh 12,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, sejalan dengan meningkatnya daya beli masyarakat, laju penyaluran kredit konsumsi Bank Mandiri ikut melaju dengan total mencapai Rp 151,4 triliun di dua bulan pertama 2023. Realisasi tersebut berhasil tumbuh positif sebesar 40,2% dibandingkan posisi bulan Februari 2022.
Bank berkode emiten BMRI ini menilai, peningkatan kredit Bank Mandiri tersebut tentunya juga tidak terlepas dari fundamental ekonomi yang masih kuat.
Salah satu strategi BMRI dalam menunjang pertumbuhan bisnis antara lain dengan tetap fokus pada sektor prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah.
Merujuk analisa tersebut, BI menilai pertumbuhan kinerja kredit perbankan didorong oleh tersedianya sisi penawaran yang sejalan dengan kondisi likuiditas yang memadai. Bank Mandiri berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit bank sebesar 10,72% secara tahunan pada akhir Februari 2023 menjadi Rp920,03 triliun.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, pertumbuhan ini terutama didukung oleh sektor-sektor yang menjadi target pertumbuhan sesuai Loan Portofolio Guideline. Salah satunya, sektor pemerintahan, jasa Kesehatan, energi & air, industri manufaktur, serta beberapa sektor unggulan di wilayah.
"Melalui strategi pengembangan dan optimalisasi bisnis, Bank Mandiri optimistis sampai dengan akhir tahun 2023 kredit secara keseluruhan dapat tumbuh di kisaran 10%-12% dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar kualitas kredit tetap terjaga di level yang optimal,” ujar Rudi di Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Lebih lanjut Rudi menjelaskan, penyaluran kredit Bank Mandiri juga tumbuh merata di seluruh jenis kredit. Salah satunya penyaluran kredit investasi per Februari 2023 yang mencapai Rp 413,91 triliun, tumbuh 12,91% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, sejalan dengan meningkatnya daya beli masyarakat, laju penyaluran kredit konsumsi Bank Mandiri ikut melaju dengan total mencapai Rp 151,4 triliun di dua bulan pertama 2023. Realisasi tersebut berhasil tumbuh positif sebesar 40,2% dibandingkan posisi bulan Februari 2022.
Bank berkode emiten BMRI ini menilai, peningkatan kredit Bank Mandiri tersebut tentunya juga tidak terlepas dari fundamental ekonomi yang masih kuat.
Salah satu strategi BMRI dalam menunjang pertumbuhan bisnis antara lain dengan tetap fokus pada sektor prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda