Investasi Manufaktur Naik 2,1 Kali Lipat, Indonesia Siapkan 100 Kawasan Industri
Senin, 24 April 2023 - 11:19 WIB
JAKARTA - Realisasi investasi di Indonesia sejak 2018 hingga 2022 terus tumbuh sebesar 1,6 kali lipat. Khusus untuk di sektor manufaktur, peningkatannya lebih tinggi lagi, yaitu 2,1 kali lipat, sehingga menjadikan Indonesia sebagai 20 besar negara tujuan investasi dunia.
Guna menyediakan lokasi investasi, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menyampaikan bahwa Indonesia telah menyiapkan kawasan yang tepat sesuai dengan kebutuhan investor. Lebih dari 100 kawasan industri tersebar di Pulau Jawa dan luar Jawa.
Kawasan industri di Jawa diperuntukkan bagi industri berbasis teknologi tinggi dan digital, industri padat karya, dan industri hilir. Sedangkan, di luar Jawa lebih diperuntukkan bagi industri yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dan industri pemicu pengembangan ekonomi baru.
"Pengembangan investasi industri di kawasan seluruh Indonesia didukung oleh infrastruktur dan fasilitas pendukung yang berkualitas seperti pembangkit listrik, suplai gas industri, jaringan teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan limbah, jalan tol dan jalur kereta barang, serta bandara dan pelabuhan,“ ujar Sanny dalam konferensi pers di Paviliun Indonesia, Hannover Messe 2023, dikutip Senin (24/4/2023).
Ia menambahkan, untuk mendukung implementasi revolusi industri keempat, Indonesia telah mengembangkan smart-eco industrial park yang dilengkapi dengan infrastruktur digital berteknologi tinggi yang ramah lingkungan. Menurutnya, Indonesia sudah siap untuk sistem ekonomi sirkular, digital hub, dan lainnya.
Guna menyediakan lokasi investasi, Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menyampaikan bahwa Indonesia telah menyiapkan kawasan yang tepat sesuai dengan kebutuhan investor. Lebih dari 100 kawasan industri tersebar di Pulau Jawa dan luar Jawa.
Kawasan industri di Jawa diperuntukkan bagi industri berbasis teknologi tinggi dan digital, industri padat karya, dan industri hilir. Sedangkan, di luar Jawa lebih diperuntukkan bagi industri yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam dan industri pemicu pengembangan ekonomi baru.
"Pengembangan investasi industri di kawasan seluruh Indonesia didukung oleh infrastruktur dan fasilitas pendukung yang berkualitas seperti pembangkit listrik, suplai gas industri, jaringan teknologi informasi dan komunikasi, pengolahan limbah, jalan tol dan jalur kereta barang, serta bandara dan pelabuhan,“ ujar Sanny dalam konferensi pers di Paviliun Indonesia, Hannover Messe 2023, dikutip Senin (24/4/2023).
Baca Juga
Ia menambahkan, untuk mendukung implementasi revolusi industri keempat, Indonesia telah mengembangkan smart-eco industrial park yang dilengkapi dengan infrastruktur digital berteknologi tinggi yang ramah lingkungan. Menurutnya, Indonesia sudah siap untuk sistem ekonomi sirkular, digital hub, dan lainnya.
(uka)
tulis komentar anda