Harga Telur Ayam Terus Merangkak Naik, Tembus Rp34.000 per Kg
Senin, 22 Mei 2023 - 12:07 WIB
Pedagang pasar menyayangkan harga telur di pasaran yang naik terus. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Harga telur ayam terus merangkak naik . Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pukul 11.00 WIB, harga telur ayam ras naik Rp50 menjadi Rp31.650 per kilogram (kg).
Disusul harga cabai merah besar naik Rp2.900 menjadi Rp48.800 per kg, cabai rawit hijau naik Rp300 menjadi Rp36.200 per kg, cabai rawit merah naik Rp3.650 menjadi Rp48.350 per kg.
Lalu, gula pasir lokal naik Rp100 menjadi Rp14.700 per kg, minyak goreng kemasan naik Rp350 menjadi Rp20.400 per kg, daging ayam ras naik Rp400 menjadi Rp38.250 per kg, serta beras kualitas super II naik Rp100 menjadi Rp14.400 per kg.
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyayangkan harga telur di pasaran yang naik terus. Berdasarkan laporan IKAPPI, harga telur ayam di Jabodetabek sudah di kisaran Rp31.000-34.000 per kg, di luar Jawa atau wilayah timur Rp38.000 per kg bahkan ada yang menjual lebih dari Rp40.000 per kg.
Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, faktor kenaikan harga telur ini disebabkan oleh harga pakan yang tinggi dan distribusi yang tidak sesuai sasaran. Kenaikan harga telur sejak beberapa minggu terakhir.
Dia menjelaskan ada sejumlah faktor harga telur terus naik di antaranya faktor produksi, faktor produksi ini disebabkan oleh harga pakan yang tinggi. Dia mendesak agar pemerintah dapat melakukan upaya dan antisipasi supaya harga telur turun.
Disusul harga cabai merah besar naik Rp2.900 menjadi Rp48.800 per kg, cabai rawit hijau naik Rp300 menjadi Rp36.200 per kg, cabai rawit merah naik Rp3.650 menjadi Rp48.350 per kg.
Lalu, gula pasir lokal naik Rp100 menjadi Rp14.700 per kg, minyak goreng kemasan naik Rp350 menjadi Rp20.400 per kg, daging ayam ras naik Rp400 menjadi Rp38.250 per kg, serta beras kualitas super II naik Rp100 menjadi Rp14.400 per kg.
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyayangkan harga telur di pasaran yang naik terus. Berdasarkan laporan IKAPPI, harga telur ayam di Jabodetabek sudah di kisaran Rp31.000-34.000 per kg, di luar Jawa atau wilayah timur Rp38.000 per kg bahkan ada yang menjual lebih dari Rp40.000 per kg.
Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, faktor kenaikan harga telur ini disebabkan oleh harga pakan yang tinggi dan distribusi yang tidak sesuai sasaran. Kenaikan harga telur sejak beberapa minggu terakhir.
Dia menjelaskan ada sejumlah faktor harga telur terus naik di antaranya faktor produksi, faktor produksi ini disebabkan oleh harga pakan yang tinggi. Dia mendesak agar pemerintah dapat melakukan upaya dan antisipasi supaya harga telur turun.
(nng)
tulis komentar anda