Akselerasi Transformasi untuk Memperkuat Pertumbuhan Bisnis

Senin, 22 Mei 2023 - 17:20 WIB
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani. Foto/Ist
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara berkomitmen untuk terus melakukan transformasi di tubuh perusahaan, guna memberikan pengaruh yang lebih besar di skala internasional. Pandangan tersebut disampaikan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) PTPN Group yang digelar di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, pada Jumat-Minggu (19-21/05/2023).



Abdul Ghani mengatakan, bahwa sejak awal tahun 2020, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah melakukan berbagai transformasi dan perbaikan. Tidak hanya di lingkup PTPN III (Persero) sebagai induk perusahaan, tetapi juga di seluruh anak perusahaan.

“Restrukturisasi keuangan, perbaikan model bisnis, transformasi EBITDA, dan restrukturisasi organisasi melalui re-grouping anak perusahaan, serta beberapa inisiatif strategi lainnya telah dilaksanakan,” ujar Abdul Ghani dalam keterangan resminya, Senin (22/5/2023).



Abdul Ghani menegaskan, transformasi yang telah terwujud dengan baik dalam dua tahun terakhir, akan terus diakselerasikan guna mencapai visi perusahaan menjadi global player.

“Komitmen dan konsistensi untuk bertransformasi perlu terus ditanamkan kepada seluruh insan Perkebunan Nusantara. Kemampuan untuk bertahan dalam situasi persaingan yang ketat dan menghadapi berbagai tantangan merupakan fokus keberlanjutan yang harus dijaga,” tambahnya.

Lebih lanjut Abdul Ghani mengatakan, bahwa rakor PTPN Group ini menjadi sarana koordinasi dan terwujudnya kesamaan persepsi, komitmen, sinkronisasi, serta sinergi antar-anak perusahaan. “Kami sebagai induk holding, tentunya akan terus berupaya untuk menyatukan kekuatan, semangat, dan membulatkan tekad guna mencapai visi dan misi perusahaan,” ujarnya.

Rakor PTPN Group tahun ini bertajuk "PLANTFORMATION: Plantation & Transformation – Regroup to Boost Sustainable Growth", karena PTPN berkomitmen untuk bertransformasi menjaga ketahanan pangan dan energi melalui integrasi dan kolaborasi menuju PTPN Group yang berkelanjutan.

Guna mendukung implementasi ESG (environtmental, social and governance), PTPN Group melakukan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Desa Adat Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Program ini melibatkan Kelompok Nelayan Guna Segara yang berjumlah 25 orang.

Dalam peran serta turut melestarikan ekosistem lautan dengan mengurangi risiko kerusakan terumbu karang dari kegiatan penangkapan ikan yang berlebihan, PTPN Group memberikan bantuan 1 Unit Keramba Budidaya Lele Laut dan 10 Jaring Pesisir.



Bantuan ini ditujukan guna pembudidayaan ikan hasil tangkapan sehingga dapat memiliki nilai ekonomis lebih baik, membantu meningkatkan ekonomi nelayan, serta membantu menangkap ikan kecil di sekitar pesisir pantai untuk dibudidayakan. Diharapkan, bantuan tersebut dapat mengurangi kerusakan ekosistem lautan dengan beralih kepada budidaya ikan sebagai salah satu bentuk pembangunan budidaya laut, pesisir, dan daratan yang berkelanjutan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More