Pemerintah Targetkan Bendungan Bener Purworejo Rampung Desember 2024
Minggu, 04 Juni 2023 - 13:00 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) mengatakan, pembangunan Bendungan Bener di Purworejo ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024 mendatang.
"Saat ini progres konstruksi Bendungan Bener sudah sebesar 26% dan tengah dilakukan upaya percepatan teknis konstruksi," kata Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko dalam siaran pers, Minggu (4/6/2023).
Jarot menyebut, bendungan yang sudah dibangun sejak Oktober 2018 ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Sementara untuk pengadaan lahan sudah mencapai 95% dan dalam proses penyelesaian.
Bendungan Bener merupakan bendungan multifungsi yang memiliki banyak manfaat. Bendungan Bener memiliki tampungan sekitar 92 juta meter kubik yang dapat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektare.
"Selain itu juga dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke tiga kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara Yogyakarta International Airport," lanjut Jarot.
Bendungan tersebut juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 megawatt dan mereduksi debit banjir dari 584 meter kubik per detik menjadi 178 meter kubik per detik pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25). Selain itu, bendungan ini juga memiliki fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi daerah aliran sungai (DAS) Bogowonto di bagian hulu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan yang baik dan rapi mulai dari desain hingga pelaksanaan.
"Perhatikan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Tolong dievaluasi desain engineering dan arsitekturnya, sehingga tidak ada desain yang berlebihan (overdesign). Pekerjaannya yang rapi, sisa material ditata baik," kata Basuki.
"Saat ini progres konstruksi Bendungan Bener sudah sebesar 26% dan tengah dilakukan upaya percepatan teknis konstruksi," kata Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko dalam siaran pers, Minggu (4/6/2023).
Jarot menyebut, bendungan yang sudah dibangun sejak Oktober 2018 ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Sementara untuk pengadaan lahan sudah mencapai 95% dan dalam proses penyelesaian.
Bendungan Bener merupakan bendungan multifungsi yang memiliki banyak manfaat. Bendungan Bener memiliki tampungan sekitar 92 juta meter kubik yang dapat mengairi lahan irigasi seluas 15.519 hektare.
"Selain itu juga dapat menyuplai air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri sebesar 1.500 liter per detik ke tiga kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara Yogyakarta International Airport," lanjut Jarot.
Bendungan tersebut juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 megawatt dan mereduksi debit banjir dari 584 meter kubik per detik menjadi 178 meter kubik per detik pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25). Selain itu, bendungan ini juga memiliki fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi daerah aliran sungai (DAS) Bogowonto di bagian hulu.
Baca Juga
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk terus meningkatkan kualitas pekerjaan yang baik dan rapi mulai dari desain hingga pelaksanaan.
"Perhatikan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Tolong dievaluasi desain engineering dan arsitekturnya, sehingga tidak ada desain yang berlebihan (overdesign). Pekerjaannya yang rapi, sisa material ditata baik," kata Basuki.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda