Jejak Karir Badri dan Jonan, Direktur serta Komisaris Baru Unilever Indonesia

Jum'at, 24 Juli 2020 - 14:34 WIB
Dalam RUPST PT Unilever Indonesia Tbk yang digelar hari ini, resmi menunjuk Badri Narayanan sebagai direktur dan Ignasius Jonan sebagai komisaris anyar perseroan. Ini alasan Unilever dan rekam jejak keduanya. Foto/Dok
JAKARTA - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Unilever Indonesia Tbk yang digelar hari ini, resmi menunjuk Badri Narayanan sebagai direktur dan Ignasius Jonan sebagai komisaris anyar perseroan. Direktur sekaligus Sekretaris Perseroan Sancoyo Antarikso mengatakan pengangkatan direksi dan komisaris baru dalam RUPS Tahunan tersebut diharapkan dapat membantu perseroan mencapai tujuannya.

Ia menyampaikan Unilever telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari 86 tahun. "Selama itu pula kami berkomitmen untuk membawa manfaat bagi masyarakat dan membantu Indonesia untuk menggerakkan ekonomi melalui berbagai upaya," kata Sancoyo di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

(Baca Juga: Ignasius Jonan Resmi Duduki Kursi Komisaris Unilever )

Menurutnya bahwa dalam pertumbuhan Perseroan selama ini, dewan komisaris memainkan peranan yang sangat penting, utamanya agar tetap relevan dan mampu terus jadi yang terdepan di tengah situasi penuh tantangan. Sehingga, pengangkatan Ignasius Jonan diharapkan dapat berdampak positif bagi perseroan.



Jonan dinilai sebagai praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Ditambah lagi Jonan memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan sebagai Menteri Perhubungan (2014-2016) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016-2019) Republik Indonesia akan mendukung Perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.

(Baca Juga: Langkah Konkret Unilever Lindungi Karyawan Diapresiasi Gugus Tugas Covid-19 )

Begitu pula pada pengangkatan Badri Narayanan sebagai direktur. Perseroan, tutur Sancoyo, meyakini bahwa pengangkatan Badri Narayanan yang memiliki pengalaman sangat luas di tingkat global, akan secara signifikan memperkuat Perseroan untuk terus bisa memenangkan pasar di Indonesia.

Badri Narayanan bergabung dengan Unilever pada tahun 2000. Selama 20 tahun berkarir dengan Unilever, Ia pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer, Merek Regional, Customer Development Excellent and Operations,serta Direktur Regional Customer Development, baik di tingkat lokal, regional dan global.

Dua posisi terakhir beliau adalah sebagai Wakil Presiden Global, B2B eCommerce and Route to Market berbasis di India. Badri Narayanan memiliki pengetahuan manajemen umum yang kuat, pengalaman memimpin dalam berbagai posisi penjualan dan pemasaran di berbagai daerah geografis, setidaknya di 20 negara tempat Unilever beroperasi.

Ia menyandang gelar Bachelor of Computer Science dari Madras University dan menyelesaikan pendidikan di bidang manajemen di Indian Institute of Management Bangalore dan Stanford University.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More