Ehem, Ada Bos Otomotif Mau Video Call-an dengan Menko Luhut
Jum'at, 24 Juli 2020 - 22:07 WIB
Luhut B. Pandjaitan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan groundbreaking atau peletakkan batu pertama pembangunan pabrik mobil listrik Hyundai di Karawang dapat direalisasi pada Oktober mendatang.
Sebelumnya, Hyundai terpaksa menunda groundbreaking atau peletakan baru pertama pembangunan pabrik mereka di Bekasi, Jawa Barat, karena pandemi virus Covid-19. ( Baca juga:Ketika Kemenperin Terkenang Capaian Industri Otomotif Tahun Lalu )
"Kita berharap, kalau bisa sih, kalau bisa Oktober groundbreaking. Mereka juga (berharap) begitu," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (25/7/2020).
Kemudian, lanjut dia, pihaknya akan berdiskusi dengan pimpinan Hyundai melalui video call. "Saat ini Presiden Hyundai minta video call sama kita. Minggu depan kayaknya," jelas dia.
Seperti diketahui, pandemi virus Corona (Covid-19) menyebabkan rencana ekspansi sejumlah perusahaan di tahun ini harus tertunda. Salah satunya yakni pembangunan pabrik otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company, yang sedianya dimulai awal April ini.
Sebelumnya, Hyundai terpaksa menunda groundbreaking atau peletakan baru pertama pembangunan pabrik mereka di Bekasi, Jawa Barat, karena pandemi virus Covid-19. ( Baca juga:Ketika Kemenperin Terkenang Capaian Industri Otomotif Tahun Lalu )
"Kita berharap, kalau bisa sih, kalau bisa Oktober groundbreaking. Mereka juga (berharap) begitu," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (25/7/2020).
Kemudian, lanjut dia, pihaknya akan berdiskusi dengan pimpinan Hyundai melalui video call. "Saat ini Presiden Hyundai minta video call sama kita. Minggu depan kayaknya," jelas dia.
Seperti diketahui, pandemi virus Corona (Covid-19) menyebabkan rencana ekspansi sejumlah perusahaan di tahun ini harus tertunda. Salah satunya yakni pembangunan pabrik otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company, yang sedianya dimulai awal April ini.
(uka)
tulis komentar anda