Arus Masuk Mata Uang Asing ke Rusia Merosot, Surplus Transaksi Berjalan Jatuh Jadi Rp80,4 T

Jum'at, 14 Juli 2023 - 15:40 WIB
Bank sentral masih mengharapkan surplus transaksi berjalan sebesar USD47 miliar tahun ini, dan USD38 miliar pada tahun 2024.

Sebelumnya keuntungan besar dikantongi Rusia, saat neraca transaksi berjalan Rusia pada 2022 mencapai USD227,4 miliar atau setara Rp3.545 triliun dengan asumsi kurs JISDOR akhir 2022 Rp15.592 per dolar AS.

Dikutip dari Reuters, surplus neraca transaksi berjalan Rusia sepanjang tahun lalu melonjak 86% dibandingkan 2021 dan mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Raihan itu didorong oleh impor yang anjlok, disaat bersamaan ekspor minyak dan gas terkerek naik untuk membuat aliran modal asing tetap masuk, meski negara ini diisolasi negara Barat. Impor Rusia turun tajam pada tahun lalu di tengah eksodus perusahaan-perusahaan Barat yang menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.

Di sisi lain, Kremlin berhasil mengganti pendapatan yang hilang dari ekspor minyak dan gasnya ke Eropa dengan menjadikan negara-negara Asia menjadi alternatif tujuan seperti China hingga India.

Berdasarkan data Bea Cukai Cina, perdagangan antara negara dengan Rusia mencapai rekor tertinggi mencapai USD190 miliar tahun lalu. Hingga kini perang Rusia dan Ukraina yang meletus sejak Februari 2022, belum jelas kapan bakal berakhir.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More