Mohon Maaf, Paras Cantik Pramugari Garuda Indonesia Sementara Tak Bisa Dilihat

Kamis, 30 April 2020 - 00:15 WIB
PT Garuda Indonesia Tbk meminta maaf atas pelayanan yang kurang maksimal seiring penyesuaian layanan selama masa pandemi virus corona atau Covid-19. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk meminta maaf atas pelayanan yang kurang maksimal seiring penyesuaian layanan selama masa pandemi virus corona atau Covid-19. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, salah satu layanan yang tidak lagi disediakan yaitu koran dan majalah.

"Jadi majalah, koran kami mohon maaf untuk tidak lagi disediakan, karena ini menjadi media untuk perpindahan virus," ujar Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (29/4).

Dia melanjutkan selama penerbangan, penumpang juga tak bisa melihat paras wajah para pramugari. Sebab, semua pramugari akan ditutup oleh masker untuk pencegahan penyebaran corona.



"Khususnya bapak-bapak, tidak bisa lagi terlalu melihat wajah pramugari kita karena harus ditutup masker untuk kepentingan bersama," katanya.

Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) ini menambahkan, maskapai juga telah memenuhi aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mana hanya menerbangkan pesawat dengan 50 persen penumpang. Hal ini seiring seruan penerapan jaga jarak baik di lingkungan bandara, maupun di dalam pesawat.

"Kalau bapak ibu naik (Boeing) 737 ekonomi class, tengahnya kosong jadi isinya sekitar 60%. Sementara kalau Airbus yang seating konfigurasi 2-4-2 kita isi dengan hanya 50% penumpang biar aman nyaman," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More