Pertamina Siap Kembangkan Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN
Jum'at, 22 September 2023 - 18:33 WIB
PENAJAM PASER UTARA - Untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia serta mewujudkan komitmen dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mengembangkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di IKN.Penandatanganan Nota Kesepahaman Pertamina dengan OIKN tersebut dilaksanakan pada Jumat (22/9/2023).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama Bambang Susantono selaku Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju pada sela kunjungan Presiden ke IKN.
Nicke Widyawati mengungkapan bahwa pengembangan kawasan Pertamina Sustainable Energy Center berada dalam Wilayah Perencanaan 5 di IKN dengan sejumlah fasilitas antara lain yakni Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. Selain itu, Pertamina Vocational Education Center, Shared Green Infrastructure, Laboratorium, dan Sustainability Start-up Hub.
“Pertamina Sustainable Energy Center ini merupakan langkah untuk mendukung program NZE Pemerintah tahun 2060, dimana Pertamina mengembangkan pusat riset, green dan low carbon technology untuk Indonesia,” ujarnya.
Nicke menambahkan bahwa Pertamina juga akan mengembangkan proyek Nature-Ecosystem Based Solution (NEBS) yang merupakan strategi memanfaatkan potensi alam IKN yang berada di kawasan hutan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk konservasi, restorasi dan pengelolaan ekosistem berkelanjutan di seluruh kawasan IKN. Dengan menggunakan energi dari hutan ini, kawasan IKN dapat menyumbang negative emission sehingga mempercepat target NZE.
Ia juga menyatakan selain kaya dalam pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Program Pertamina di IKN juga bertujuan untuk mempersiapkan kompetensi pekerja profesional di industri energi hijau. “Pertamina Sustainable Energy Center akan menjadi pusat riset dan edukasi yang fokus dalam pengembangan industri energi hijau, rendah karbon, dan energi baru terbarukan, dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan global dan berbagai universitas di dunia,” ucapnya.
Melalui fasilitas yang terintegrasi ini tersebut, Pertamina akan menyiapkan generasi masa depan yang diharapkan mampu melahirkan inovasi dan teknologi energi hijau untuk mendukung pencapaian target Indonesia menuju NZE di tahun 2060. “Hal ini juga merupakan salah satu persembahan Pertamina sebagai BUMN energi untuk mewujudkan kemandirian energi nasional,” ucap Nicke.
Pada tahap pengembangannya nanti, Pertamina juga akan melakukan pengembangan fasilitas pendukung yang berupa community hub. Diantaranya meliputi conference hall, gedung perkantoran atau sentra bisnis, hotel, community center, rumah sakit dan lainnya.
Pertamina sebagai Perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati bersama Bambang Susantono selaku Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju pada sela kunjungan Presiden ke IKN.
Nicke Widyawati mengungkapan bahwa pengembangan kawasan Pertamina Sustainable Energy Center berada dalam Wilayah Perencanaan 5 di IKN dengan sejumlah fasilitas antara lain yakni Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. Selain itu, Pertamina Vocational Education Center, Shared Green Infrastructure, Laboratorium, dan Sustainability Start-up Hub.
“Pertamina Sustainable Energy Center ini merupakan langkah untuk mendukung program NZE Pemerintah tahun 2060, dimana Pertamina mengembangkan pusat riset, green dan low carbon technology untuk Indonesia,” ujarnya.
Nicke menambahkan bahwa Pertamina juga akan mengembangkan proyek Nature-Ecosystem Based Solution (NEBS) yang merupakan strategi memanfaatkan potensi alam IKN yang berada di kawasan hutan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk konservasi, restorasi dan pengelolaan ekosistem berkelanjutan di seluruh kawasan IKN. Dengan menggunakan energi dari hutan ini, kawasan IKN dapat menyumbang negative emission sehingga mempercepat target NZE.
Ia juga menyatakan selain kaya dalam pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Program Pertamina di IKN juga bertujuan untuk mempersiapkan kompetensi pekerja profesional di industri energi hijau. “Pertamina Sustainable Energy Center akan menjadi pusat riset dan edukasi yang fokus dalam pengembangan industri energi hijau, rendah karbon, dan energi baru terbarukan, dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan global dan berbagai universitas di dunia,” ucapnya.
Melalui fasilitas yang terintegrasi ini tersebut, Pertamina akan menyiapkan generasi masa depan yang diharapkan mampu melahirkan inovasi dan teknologi energi hijau untuk mendukung pencapaian target Indonesia menuju NZE di tahun 2060. “Hal ini juga merupakan salah satu persembahan Pertamina sebagai BUMN energi untuk mewujudkan kemandirian energi nasional,” ucap Nicke.
Pada tahap pengembangannya nanti, Pertamina juga akan melakukan pengembangan fasilitas pendukung yang berupa community hub. Diantaranya meliputi conference hall, gedung perkantoran atau sentra bisnis, hotel, community center, rumah sakit dan lainnya.
Pertamina sebagai Perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(dsa)
tulis komentar anda