Konflik Israel-Palestina Bisa Bikin Harga BBM Naik, Jokowi: Saya Tak Ingin Menakut-nakuti
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 20:53 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyoroti kondisi dunia yang tak baik-baik saja dengan memanasnya konflik antara Israel dan Palestina . Bahkan, dia menyinggung bahwa Indonesia bisa terdampak oleh tegangnya geopolitik di kawasan Timur Tengah itu.
Pasalnya, konflik yang berlangsung antara kedua kubu itu bisa berdampak terhadap harga minyak dunia. Selanjutnya bisa merembet ke kenaikan harga BBM Indonesia, baik yang subsidi maupun yang non-subsidi.
"Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi bisa kejadian. Kalau perang enggak selesai, harga BBM global pasti akan naik. Harga energi ini bisa naik gara-gara perang Palestina-Israel, harga energi tuh artinya bensin, Pertamax, Pertalite," ujar Jokowi dalam sambutannya di Rakernas Projo di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Bahkan, dia menyebut bahwa ke depannya tantangan-tantangan yang ada tidak menjadi semakin mudah. Beberapa justru terasa semakin nyata, seperti kondisi perubahan iklim.
"Kemarin baru kira-kira 3-4 bulan panas begitu menyengat di seluruh dunia, sebagian besar karena El Nino. Bukan hanya panasnya, tapi ini juga mempengaruhi pangan kita," tambah Jokowi.
Maka dari itu, Jokowi berpesan bahwa Indonesia butuh sosok pemimpin masa depan yang pemberani, berani mengambil risiko, dan bernyali untuk mengarungi tantangan-tantangan yang berat nan nyata ini.
"Sosok pemimpin yang juga memiliki visi taktis yang jelas dan berani menghadapi tekanan negara-negara besar. Jangan baru digugat WTO saja sudah mundur. Jangan sampai ditekan, diancam saja sudah mundur, itu (kualitas) yang diperlukan pemimpin Indonesia ke depan," tegas Jokowi.
Pasalnya, konflik yang berlangsung antara kedua kubu itu bisa berdampak terhadap harga minyak dunia. Selanjutnya bisa merembet ke kenaikan harga BBM Indonesia, baik yang subsidi maupun yang non-subsidi.
"Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi bisa kejadian. Kalau perang enggak selesai, harga BBM global pasti akan naik. Harga energi ini bisa naik gara-gara perang Palestina-Israel, harga energi tuh artinya bensin, Pertamax, Pertalite," ujar Jokowi dalam sambutannya di Rakernas Projo di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (14/10/2023).
Bahkan, dia menyebut bahwa ke depannya tantangan-tantangan yang ada tidak menjadi semakin mudah. Beberapa justru terasa semakin nyata, seperti kondisi perubahan iklim.
"Kemarin baru kira-kira 3-4 bulan panas begitu menyengat di seluruh dunia, sebagian besar karena El Nino. Bukan hanya panasnya, tapi ini juga mempengaruhi pangan kita," tambah Jokowi.
Maka dari itu, Jokowi berpesan bahwa Indonesia butuh sosok pemimpin masa depan yang pemberani, berani mengambil risiko, dan bernyali untuk mengarungi tantangan-tantangan yang berat nan nyata ini.
"Sosok pemimpin yang juga memiliki visi taktis yang jelas dan berani menghadapi tekanan negara-negara besar. Jangan baru digugat WTO saja sudah mundur. Jangan sampai ditekan, diancam saja sudah mundur, itu (kualitas) yang diperlukan pemimpin Indonesia ke depan," tegas Jokowi.
(uka)
tulis komentar anda