Uji Coba Bayar Tol Nir Sentuh Bakal Digelar Bulan Depan

Selasa, 14 November 2023 - 14:48 WIB
Menteri Basuki Hadimuljono tengah menguji coba teknologi bayar tol tanpa sentuh. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) bakal menerapkan teknologi bayar tol nir sentuh atau MLFF (Multi Lane Free Flow) sebagi metode pembayaran terbaru transaksi tol di Indonesia. Rencananya teknologi itu akan diuji coba perdana di ruas tol Bali-Mandara yang targetnya dilaksanakan pada minggu kedua Desember mendatang.



"Minggu kedua Desember (mulai dilakukan uji coba tol nir sentuh). Setelah itu dicoba, dua Minggu kita akan evaluasi" ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat di temui di Jakarta, Selasa (14/11/2023).



Lebih lanjut, Menteri Basuki menjelaskan pasca-dilakukan uji coba selama dua minggu itu, pihaknya bakal segera melakukan evaluasi. Jika uji coba berhasil, maka uji coba bakal diperluas pada beberapa ruas tol lainnya di luar Bali.

Penerapan uji coba tol nir sentuh akan dilakukan pada ruas tol dengan kriteria merupakan perwakilan 80% dari trafik keseluruhan jalan tol di Indonesia. Misalnya seperti Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR. Kelima tol tersebut merupakan perwakilan 80% dari trafik keseluruhan jalan tol di Indonesia.

"Di akhir Desember nanti kita evaluasi, kalau itu bagus berhasil kita expand. Kalau ada kekurangan kita imporve dulu, baru coba lagi baru expand," kata Menteri Basuki.

Uji coba yang ditetapkan itu masih dalam masa transisi, sehingga gerbang tol yang dilakukan uji coba tidak langsung melepas palang pintu tol, namun bakal terbuka otomatis jika transaksi pengendara menggunakan dengan teknologi MLFF berhasil dilakukan.

Kegiatan uji coba MLFF masa transisi ini yang paling penting adalah untuk menguji akurasi teknologi terlebih dahulu untuk menangkap kendaraan yang lewat pintu tol. Upaya itu untuk memastikan agar pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tidak terkoreksi dengan adanya teknologi pembayaran baru ini.



"Justru dengan uji coba itu untuk mengukur. Berapa lost-nya (BUJT). Kalau ada kekhawatiran begitu (lost pendapatan) tapi hanya asumsi kita gak bisa putuskan, makannya skarang dicoba," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More