Setengah Hari, IHSG Ditutup Turun ke Level 6.954

Selasa, 21 November 2023 - 12:50 WIB
IHSG sesi I ditutup turun. Foto/FaisalRahman/MPI
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) melemah pada perdagangan sesi pertama Selasa (21/11/2023) dengan ditutup turun 0,57% atau 40 poin ke level 6.954. Sepanjang perdagangan sesi pertama, indeks menyentuh angka tertingginya di level 7.010.



Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,93 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp5,04 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 716.310 kali. Sebanyak 284 saham harganya terkoreksi, 211 saham naik, dan 242 saham stagnan.

Sektor infrastruktur memimpin pelemahan dengan terkoreksi 2,05%, sektor kesehatan turun 0,78%, sektor non siklikal turun 0,58%, sektor energi turun 0,57%, sektor keuangan turun 0,37%, sektor industri turun 0,36%, dan sektor bahan baku turun 0,33%. Sementara itu, sektor siklikal naik 0,38%, sektor transportasi naik 0,27%, sektor properti naik 0,17% dan sektor teknologi naik 0,10%.



Indeks LQ45 turun 0,59% ke level 914, indeks IDX30 turun 0,57% ke level 473, indeks MNC36 turun 0,50% ke level 348, serta indeks JII turun 0,39% ke level 518.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) naik 28% ke Rp64, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik 25,00% ke Rp140, dan PT Metro Realty Tbk (MTSM) naik 24,86% ke Rp452.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) turun 34,85% ke Rp129, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) turun 9,68% ke Rp28, dan PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) turun 7,19% ke Rp129.



Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA), dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More