Gawat! Serangan Houthi ke Kapal Kontainer di Laut Merah Tak Berhenti Sampai Konflik Gaza Usai

Rabu, 27 Desember 2023 - 06:28 WIB
Kapal kontainer MSC UNITED VIII Liberia transit di kanal yang diperluas melalui Cocoli Locks di Terusan Panama, di pinggiran Panama City, pada Maret lalu. Foto/Dok Reuters
DUBAI - Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan kepada sebuah kapal kontainer di Laut Merah , pada hari Selasa, kemarin. Serangan dengan menggunakan pesawat tidak berawak atau drone, diklaim sebagai upaya menyerang Israel.



MSC Mediterranean Shipping menerangkan, tidak ada kru yang cedera akibat serangan terhadap kapal United VIII, dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Pakistan. Dikatakan United VIII telah memberi tahu kapal perang angkatan laut koalisi terdekat bahwa kapal mereka diserang dan telah melakukan manuver mengelak.





Seperti diketahui beberapa perusahaan pelayaran telah menangguhkan operasi mereka melalui jalur Laut Merah sebagai tanggapan atas serangan itu. Akibatnya mereka harus menempuh perjalanan yang lebih panjang di sekitar Afrika.

Sementara itu Houthi telah bersumpah untuk terus melanjutkan serangan mereka sampai Israel menghentikan konflik di Gaza. Pihak milisi juga memperingatkan bahwa mereka akan menyerang kapal perang AS jika kelompok Houthi menjadi sasaran.

Di tempat terpisah, Israel mengatakan, bahwa pesawatnya telah mencegat target udara di wilayah Laut Merah. Sedangkan, juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea dalam pidato yang disiarkan televisi mengatakan, kelompok itu telah menargetkan kapal, yang ia identifikasi sebagai MSC United, setelah kru tidak menanggapi peringatan.

Dia juga mengungkapkan, Houthi telah melakukan operasi militer yang menargetkan Eilat dan daerah lain di Israel, yang dia sebut sebagai Palestina yang diduduki. Namun Ia tidak mengatakan apakah ada target yang berhasil dilumpuhkan.

Jet tempur AS, sebuah kapal perusak angkatan laut dan aset lainnya ditembak jatuh di Laut Merah 12 drone, tiga rudal balistik anti-kapal, dan dua rudal jelajah yang ditembakkan oleh Houthi, kata Komando Pusat AS. Tidak ada kerusakan pada kapal dan tidak ada cedera yang dilaporkan, tulisnya di platform media sosial X.

Houthi, yang menguasai sebagian besar Yaman termasuk ibukota, sejak Oktober telah menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah yang mereka katakan memiliki hubungan dengan Israel atau berlayar menuju Israel. Tindakan tersebut dinyatakan sebagai solidaritas terhadap Palestina di Gaza.

Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris sebelumnya, melaporkan dua insiden ledakan di Laut Merah di lepas pantai Yaman yang melibatkan rudal dan pesawat tak berawak di dekat sebuah kapal. Ia juga mengatakan, tidak ada cedera dalam insiden itu.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More