Mengenal Lebih Dekat HDPE Geomembran serta Fungsinya

JAKARTA - HDPE geomembran termasuk salah satu jenis material geosintetik yang terbuat dari bahan High Density Polyethylene atau HDPE. Dengan menggunakan bahan tersebut geomembran memiliki ketahanan yang tinggi terhadap sinar UV, mikroorganisme, tingkat keasaman yang tinggi hingga senyawa alkali.

Untuk kebutuhan konstruksi, geomembran tersedia dalam beberapa variasi warna. Diantaranya adalah putih, hitam, hijau, coklat muda dan biru sehingga bisa disesuaikan keinginan. Untuk mendapatkan penjelasan lengkap seputar produk geomembran , silakan simak informasinya di bawah ini.

Pengertian Geomembran HDPE

Geomembran merupakan produk geosintetik dengan bentuk lembaran impermeable dengan karakteristik yang bisa dibentuk dan digabungkan menggunakan extruder atau mesin hot wedge. Material yang terbuat dari bahan HDPE atau sejenis plastik ini banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan konstruksi.



Meskipun menggunakan bahan sintetik dan bukan dari bahan alami, namun jenis material ini secara efektif mampu beradaptasi dengan partikel tanah sehingga tidak akan merusak unsur hara pada tanah yang akan dibangun konstruksi.

Geomembran sering digunakan sebagai bahan pelapis dalam proyek konstruksi karena memiliki daya tahan yang tinggi dan awet. Selain itu, biayanya juga relatif murah sehingga lebih ekonomis dan bisa dijadikan solusi hemat untuk kebutuhan proyek konstruksi.

Untuk komposisinya sendiri terdiri dari campuran polimer sebesar 97,5 persen serta carbon black, heat stabilizer dan anti oksidan sebesar 2,5 persen. Dengan komposisi tersebut, geomembran sangat efektif sebagai lapisan kedap untuk berbagai keperluan.

Fungsi HDPE Geomembran

Adapun fungsi dari geomembran cukup beragam dan banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan proyek pertambangan, industri hingga pengairan dan perikanan. Penggunaan material ini sering difungsikan sebagai sistem proteksi untuk melindungi lingkungan dari paparan limbah yang bisa mencemari.