Luhut Bela Jokowi Dituduh Tak Bisa Kerja: Lihat Nih dengan Kepala
Rabu, 07 Februari 2024 - 20:23 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan geram lantaran ada oknum yang menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa bekerja. Menurutnya, para penuduh harus melihat dengan jeli hasil kerja pemerintah saat ini.
Dia mencontohkan, gelaran F1Powerboat (F1H20) atau kompetisi balap perahu motor internasional yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) pada 2023. Lalu, ajang Aquabike Jetski World Championship atau kompetisi olahraga powerboating yang dilaksanakan di lokasi serupa.
Menurutnya, kedua gelaran itu berhasil membawa nama besar Indonesia di mata dunia. Secara keekonomian berdampak signifikan, di mana perputaran uang selama acara berlangsung mencapai Rp1,68 triliun dengan 100.000 kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
Bahkan, gelaran yang merupakan arahan dari Presiden Jokowi itu pun membuat bangga masyarakat asal suku Batak. Pasalnya, F1H20 dan Aquabike 2023 merupakan ajang dunia pertama yang diselenggarakan di Danau Toba.
"Saya kira orang batak tidak pernah membayangkan, mohon maaf kalau saya, bahwa akan terjadi seperti ini di Tanah Batak. Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," ujar Luhut saat konferensi pers, ajang F1H20 2024 di gedung Menko Marves, Rabu (7/2/2024).
"Jadi kalau ada orang yang bilang Pak Jokowi nggak bisa kerja, lihat nih dengan kepalanya nih," lanjutnya.
Luhut menyampaikan, kegiatan F1H20 penting dilakukan, selain memberi dampak perekonomian di daerah, event itu juga mampu meningkatkan geliat pariwisata karena menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
"Jadi saya ingin sampaikan ini buat orang Batak menjadi penting karena satu perhelatan yang berlanjut dan ditonton begitu banyak dan perputaran ekonomi meningkat," beber dia.
"Dan kita patut mensyukuri itu dan saya sebagai orang Batak minta kita orang Batak untuk buat sukses, kebersihan menurut saya sangat penting, saya minta Bupati ada di sini, anda turun tangan seperti tahun lalu, lebih bagus lagi,” papar Luhut.
Dia mencontohkan, gelaran F1Powerboat (F1H20) atau kompetisi balap perahu motor internasional yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) pada 2023. Lalu, ajang Aquabike Jetski World Championship atau kompetisi olahraga powerboating yang dilaksanakan di lokasi serupa.
Baca Juga
Menurutnya, kedua gelaran itu berhasil membawa nama besar Indonesia di mata dunia. Secara keekonomian berdampak signifikan, di mana perputaran uang selama acara berlangsung mencapai Rp1,68 triliun dengan 100.000 kunjungan wisatawan ke Danau Toba.
Bahkan, gelaran yang merupakan arahan dari Presiden Jokowi itu pun membuat bangga masyarakat asal suku Batak. Pasalnya, F1H20 dan Aquabike 2023 merupakan ajang dunia pertama yang diselenggarakan di Danau Toba.
"Saya kira orang batak tidak pernah membayangkan, mohon maaf kalau saya, bahwa akan terjadi seperti ini di Tanah Batak. Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," ujar Luhut saat konferensi pers, ajang F1H20 2024 di gedung Menko Marves, Rabu (7/2/2024).
"Jadi kalau ada orang yang bilang Pak Jokowi nggak bisa kerja, lihat nih dengan kepalanya nih," lanjutnya.
Luhut menyampaikan, kegiatan F1H20 penting dilakukan, selain memberi dampak perekonomian di daerah, event itu juga mampu meningkatkan geliat pariwisata karena menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
"Jadi saya ingin sampaikan ini buat orang Batak menjadi penting karena satu perhelatan yang berlanjut dan ditonton begitu banyak dan perputaran ekonomi meningkat," beber dia.
"Dan kita patut mensyukuri itu dan saya sebagai orang Batak minta kita orang Batak untuk buat sukses, kebersihan menurut saya sangat penting, saya minta Bupati ada di sini, anda turun tangan seperti tahun lalu, lebih bagus lagi,” papar Luhut.
(nng)
tulis komentar anda