Singgung Soal Minoritas, Erick Thohir Klaim Tak Jegal Ahok

Jum'at, 09 Februari 2024 - 17:32 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kaget dengan sikap Ahok yang menyerang seseorang yang sudah sangat mendukungnya di masa lalu.

Erick menyampaikan Jokowi merupakan sosok pemimpin luar biasa dan bijaksana yang selalu memberikan kesempatan pada setiap orang tanpa melihat latar belakangnya, baik agama maupun suku.

"Pak Ahok pun bisa merasakan banyak hal dukungan dari Pak Jokowi selama ini, tanpa Pak Jokowi melihat sisi minoritas Pak Ahok. Penghargaan kepada semua agama dan suku dari Pak Jokowi tanpa membeda-bedakan sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia, termasuk Pak Ahok," ucap Erick, Jumat (9/2/2024).





Dia menjelaskan seharusnya Ahok mengetahui komitmen Jokowi untuk seluruh anak bangsa yang ditunjukkan di BUMN sebagai agen pembangunan yang memiliki peran besar dalam mewujudkan pemerataan dan keseimbangan ekonomi.

Menurut dia kebijakan BBM Satu Harga merupakan program Presiden Jokowi yang bertujuan mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Komitmen Pak Jokowi di Pertamina ditunjukkan dengan jelas terkait BBM Satu Harga dengan keadilan dan pemerataan yang sama. Bagaimana saat ini saudara-saudara kita yang juga di Papua, di Indonesia Timur, bisa merasakan manfaat dari kebijakan ini. Saya kira seharusnya Pak Ahok tahu betul akan hal ini," kata Erick.



Terkait proses pengunduran diri, "Seperti yang sudah disampaikan oleh Komisaris Pertamina Pak Iggi dan Deputi Kementerian BUMN, Pak Teddi, kalau mundur ya mundur saja. Komisaris yang ingin terlibat kampanye sudah mundur juga. Prosedurnya sudah jelas. Tidak ada yang dihambat. Semua sama," jelas Erick.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More