Diterpa Sentimen dari China, IHSG Akan Break di Level 7.250

Rabu, 06 Maret 2024 - 07:50 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak dalam rentang yang lebih sempit pada perdagangan Rabu (6/3/2024) menyusul koreksi pada Selasa (5/3) kemarin. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak dalam rentang yang lebih sempit di 7.200-7.275 pada perdagangan Rabu (6/3/2024) menyusul koreksi pada Selasa (5/3) kemarin.

“Secara teknikal, IHSG break level support pertama di 7.250,” kata Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan dalam risetnya, Rabu (6/3/2024).





Dari regional, keputusan China untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% untuk tahun 2024 memberikan dampak positif, mengingat China adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia.

Akan tetapi, target tersebut sebetulnya berada di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi China dalam beberapa tahun terakhir di kisaran 6%. Valdy mengatakan, hal itu yang membuat respons pasar cenderung beragam atas hal tersebut.



Sementara dari global, retail sales di Euro Area diperkirakan terkontraksi 1,30% secara tahunan atau year on year di Januari 2024, lebih dalam dari kontraksi 0,80% year on year di Desember 2023.

“Penurunan ini menunjukkan tingkat konsumsi yang menurun, sehingga meningkatkan tekanan bagi Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga atau setidaknya memberikan petunjuk mengenai potensi pemangkasan di 2024,” ujar Valdy.

Untuk perdagangan hari ini, berapa saham yang direkomendasikan di antaranya PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan speculative buy pada saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More