Fin+ MoU dengan Crowd Credit, Pemudah Pekerja Migran Magang ke Jepang

Sabtu, 16 Maret 2024 - 17:23 WIB
Fin+ melakukan MoU dengan Crowd Credit Incorporation dalam bentuk pendanaan awal bagi masyarakat Indonesia yang ingin magang ke Jepang di KBRI Tokyo, Jepang, Sabtu (16/3/2024). Foto/Dok. SINDOnews
TOKYO - Terobosan baru dilakukan Fin+ di dunia keuangan. Perusahaan di bawah naungan PT Rezeki Bersama Teknologi itu melakukan kerja sama dengan Crowd Credit Incorporation dalam bentuk pendanaan awal bagi masyarakat Indonesia yang ingin magang kerja ke Jepang.

MoU yang dilaksanakan di KBRI Tokyo, Jepang ini menyepakati bahwa kedua perusahaan siap memberikan kemudahan bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin mendapatkan kesempatan magang di Jepang. Sejumlah pejabat hadir dalam acara tersebut. Baca Juga: Ada Peluang buat Indonesia Saat Jepang Dilanda Aging Population
Mereka yakni Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Duta Besar untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Koordinator Fungsi Ekonomi Republik Indonesia untuk Jepang Sunan Jaya Rustam. Kemudian CEO Fin+ Andrian Jahjamalik, CEO of Crowd Credit Go Iwata, BOD of Crowd Credit Tomohiro Mochizuki, dan CEO of PT Bankers Crowd Credit Takayuki Yagami.

“Izinkan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan usaha kami, Crowd Credit Incorporation yang secara setia terus mendampingi kami dalam usahanya mewujudkan kemudahan bagi teman-teman Pekerja Migran Indonesia mendapatkan kemudahan akses atas dana talangan agar dapat melakukan magang di Jepang,” kata Chief Strategy and Business Development Fin+ Edwin Therosjadi dalam sambutannya, Sabtu (16/3/2024).



Saat ini persiapan untuk menjadi peserta magang di Jepang memiliki tantangan tersendiri bagi PMI. Selain karena masalah biaya persiapan yang cukup tinggi, para calon pemagang ini juga harus memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi untuk mencapai cita-citanya.

“Kemudahaan akses finansial menjadi salah satu kunci demi keberhasilan Masyarakat Indonesia dalam menggapai cita-citanya. Maka hadirnya Crowd Credit tentu akan sangat membantu sekali dalam pendanaan awal ini,” tegasnya.

Hadirnya program ini diharapkan mendapat atensi yang cukup besar bagi para calon pemagang yang akan berangkat ke Jepang. “Setelah para pemagang ini kembali ke Indonesia, mereka dapat memiliki ilmu dan keterampilan yang lebih untuk kemudian dipakai dalam membangun Indonesia kedepannya,” ujarnya.

Bagimana cara menggunakan fasilitas tersebut? Edwin menjelaskan Fin+ akan menyalurkan pendanaan awal melalui platform digital yang Bernama NUSANTARAKU. Seluruh pemagang dapat mengunduh aplikasi ini apabila mereka berminat untuk mengajukan pendanaan awal ini.

“Syarat utama dari penerima dana adalah sudah memiliki kontrak dari perusahaan Jepang yang nantinya akan menjadi tempat mereka magang. Rilis platform NUSANTARAKU akan dilaksanakan di 2024,” paparnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More