Jokowi Tetapkan 14 PSN Baru, Ada PIK hingga BSD

Senin, 25 Maret 2024 - 11:25 WIB
Pemerintah menyetujui 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru di 2024. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Dalam Rapat Internal yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan dihadiri para Menteri terkait di Istana Negara pada Senin (18/3/2024) lalu, pemerintah memberikan persetujuan atas 14 usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) baru.

Adapun, pembiayaan keseluruhan PSN baru yang disetujui berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan APBN. Semua PSN baru yang disetujui ditujukan untuk mendukung kebijakan percepatan hilirisasi, mendukung konektivitas, mendukung pengembangan, pemerataan ekonomi nasional dan daerah, menciptakan lapangan kerja, serta mendapatkan dukungan Kementerian sektor.





Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto menyampaikan, pengembangan 14 PSN baru tersebut dilakukan di sejumlah daerah yakni di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Juga, mencakup pengembangan di berbagai sektor yang terdiri dari delapan kawasan industri, dua kawasan pariwisata, dua jalan tol, satu kawasan pendidikan, riset dan teknologi, kesehatan, serta satu proyek migas lepas pantai.

“Cakupan PSN sendiri tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, namun juga memastikan peningkatan pemerataan ekonomi, penyediaan pangan, pengembangan perbatasan, teknologi, pariwisata hingga pendidikan,” kata Haryo dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/3/2024).

Salah satu PSN baru yang dikembangkan Pemerintah yakni pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten. Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 hektare tersebut dinamakan Tropical Coastland yang ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau, guna meningkatkan daya tarik bagi wisatawan.

Destinasi pariwisata ini juga didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami. Di samping itu, proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

“Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu,” imbuh Haryo.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More