Buka Akses UMKM, Erick Thohir Larang BUMN Ikut Tender Pengadaan Skala Kecil

Senin, 17 Agustus 2020 - 20:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melarang BUMN ikut tender pengadaan dalam kisaran Rp250 juta hingga Rp14 miliar dalam program PaDi. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memperluas akses bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk membangun ekosistem usaha yang lebih sehat. tujuannya, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi.

(Baca Juga: Mau Tahu Bedanya BUMN di Indonesia dan Negara Lain? Ini Penjelasan Erick Thohir)

"Kemarin sudah dikerjasamakan dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, bagaimana kita memastikan tidak hanya pendanaan untuk ultra mikro dan UMKM yang kita akan pastikan selalu terjaga. Namun kita juga terus membuka akses yang lebih besar kepada UMKM," Kata Erick dalam konferensi pers secara daring, Senin (17/8/2020).

Ia mencontohkan, dalam program Pasar Digital UMKM (PaDi) pengadaan untuk Rp250 juta sampai dengan Rp14 miliar, Kementerian BUMN telah mengeluarkan peraturan agar tidak ada lagi BUMN yang ikut tender. Dengan begitu diharapkan dapat membangun ekosistem yang sehat untuk UMKM.

(Baca Juga: UMKM Jadi Fokus Pemerintah di Tengah Pandemi Covid-19)

"Saya rasa kalau kami di BUMN sejak awalnya pandemi Covid-19 terjadi kita sudah bilang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, proyek-proyek strategis yang ada di BUMN tetap kita jalankan. Karena itu memang suka tidak suka saat ini apa yang dilakukan pemerintah dan BUMN, ini menjadi penyeimbang daripada pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang menurun," jelasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More