Dolar AS Melemah, Rupiah Masih Bertengger di Rp16.179
Kamis, 18 April 2024 - 15:45 WIB
Berdasarkan kelompoknya, sebagian kelompok tercatat meningkat, antara lain subkelompok sandang sebesar 5,9% yoy, kelompok suku cadang dan aksesori 12,0% yoy, serta bahan bakar kendaraan bermotor 13,2% yoy.
Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat dengan pertumbuhan sebesar 4,1% mtm lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 1,7% mtm. Hal tersebut, sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan dan persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional [HBKN] Idulfitri, serta program potongan harga.
Seluruh kelompok berada pada fase ekspansi, dengan pertumbuhan tertinggi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 13% mtm, diikuti subkelompok sandang 11,1%, dan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya 6,1% mtm.
Adapun, kinerja penjualan eceran pada kuartal pertama 2024 diperkirakan tumbuh sebesar 3,7% yoy, lebih tinggi dari kuartal keempat 2023 yang tumbuh 1,6% yoy. Peningkatan terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,4% yoy dan 12,9% yoy.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup menguat di rentang Rp16.150 - Rp16.200.
Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat dengan pertumbuhan sebesar 4,1% mtm lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tumbuh 1,7% mtm. Hal tersebut, sejalan dengan peningkatan aktivitas masyarakat saat bulan Ramadan dan persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional [HBKN] Idulfitri, serta program potongan harga.
Seluruh kelompok berada pada fase ekspansi, dengan pertumbuhan tertinggi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 13% mtm, diikuti subkelompok sandang 11,1%, dan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya 6,1% mtm.
Adapun, kinerja penjualan eceran pada kuartal pertama 2024 diperkirakan tumbuh sebesar 3,7% yoy, lebih tinggi dari kuartal keempat 2023 yang tumbuh 1,6% yoy. Peningkatan terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,4% yoy dan 12,9% yoy.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif kemudian ditutup menguat di rentang Rp16.150 - Rp16.200.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda