Daftar 16 PSN Baru Senilai Rp248 T, Ada BSD hingga Proyek Bayar Tol Tanpa Sentuh

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:09 WIB
Pemerintah melaporkan 16 PSN baru yang dititipkan ke pemerintah berikutnya. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ada 16 proyek strategis nasional ( PSN ) baru non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Airlangga, mayoritas 16 PSN ini akan digarap pihak swasta dengan skema Kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Di rapat lalu kita sepakati 16 PSN baru yang tidak membutuhkan APBN, prioritas pemerintah memiliki dampak signifikan dan nilai tambah tinggi. Investasinya juga tidak kecil dan punya perencanaan pembangunan yang berlanjut," ujar Airlangga dalam acara Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN di Park Hyatt Jakarta, Selasa (14/5/2024).



Adapun 16 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp248,75 triliun ini terdiri dari hilirisasi nikel, hilirisasi tembaga, hilirisasi daripada bauksit, alumina dan juga hilirisasi dari pasir besi menjadi pig iron.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menambahkan, ada dua program khusus yang bakal masuk PSN, maka dari itu Airlangga menyebutkan ada 16 proyek bercap PSN baru. Sebanyak dua program yang disebutkan Susiwijono adalah penerapan teknologi pembayaran tol tanpa setop multi lane free flow (MLFF) dan program integrasi dua operator bandara BUMN Holding InJourney, Angkasa Pura.



"Tambahannya dua, MLFF untuk jalan tol, biar jalan tol enggak perlu petugas itu, lho, langsung sensor, tidak perlu nempel, itu juga PSN, tambahan baru. Satu lagi yang InJourney. Jadi kumpulan beberapa BUMN untuk project baru," ungkap Susiwijono.



Berikut daftar 16 PSN baru yang diserahkan ke pemerintahan baru.

Proyek

1. Pantai Indah Kapuk Tropical Concept

2. Kawasan Industri Wiraraja Pulau Galang

3. Proyek North Hub Development Project Lepas Pantai Kalimantan Timur
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More