Salut! Pegadaian Ajak Pecinta Bola Bersih-Bersih Stadion Usai Pertandingan Indonesia vs Irak
Jum'at, 07 Juni 2024 - 17:48 WIB
JAKARTA - Pegadaian gelar kegiatan bersih-bersih di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta setelah pertandingan Indonesia vs Irak, pada Kamis (6/6/2024). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pegadaian dalam penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 11, yaitu kota dan permukiman yang berkelanjutan.
Dari kegiatan tersebut, Pegadaian mengumpulkan sebanyak 182 kantong sampah dengan total berat 728 kg. Sampah tersebut akan dipilah dan dikelola oleh Bank Sampah Binaan PT Pegadaian yang tergabung dalam Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi).
Behind Football telah diselenggarakan PT Pegadaian selama kurang lebih satu tahun. Program ini diinisiasi melalui Gerakan Bersih Indah yang melibatkan masyarakat umum, Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI), serta Bank Sampah Binaan PT Pegadaian. Melalui Behind Football, Pegadaian mengajak pecinta sepak bola agar tidak hanya menonton pertandingan, tetapi juga turut serta melakukan aksi bersih-bersih di arena stadion.
Indonesia, sebagai negara dengan pencinta sepak bola terbesar di dunia, menjadi basis kuat bagi pelaksanaan program ini. PT Pegadaian berharap dapat turut mendukung kemajuan sepak bola nasional, salah satunya melalui Pegadaian Liga 2, dan juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui Behind Football.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program ini sebagai salah satu bentuk penerapan komitmen keberlanjutan dari perusahaan.
"Kita ingin berperan dalam menerapkan keberlanjutan di Indonesia, di mana kita bisa bergotong royong bersih-bersih meskipun dalam kegiatan menonton bola. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Azizah, seorang pencinta bola yang terlibat dalam kegiatan Behind Football ini mengungkapkan pengalamannya.
"Saya merasa sangat senang bisa terlibat dalam program Behind Football ini. Selain bisa menonton pertandingan sepak bola, kami juga bisa berkontribusi menjaga kebersihan stadion. Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi lingkungan," katanya.
Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI), Richard, juga menyatakan apresiasinya. "Kami sangat terbantu dengan adanya program Behind Football dari PT Pegadaian. Melalui kegiatan ini, kami dari penyuka sepak bola, ingin dikenal sebagai komunitas yang bermanfaat dan peduli terhadap lingkungan. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat," tuturnya.
Dengan adanya program Behind Football, PT Pegadaian berharap dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sepak bola di Indonesia, serta mendukung tercapainya kota dan pemukiman yang lebih berkelanjutan.
Dari kegiatan tersebut, Pegadaian mengumpulkan sebanyak 182 kantong sampah dengan total berat 728 kg. Sampah tersebut akan dipilah dan dikelola oleh Bank Sampah Binaan PT Pegadaian yang tergabung dalam Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi).
Behind Football telah diselenggarakan PT Pegadaian selama kurang lebih satu tahun. Program ini diinisiasi melalui Gerakan Bersih Indah yang melibatkan masyarakat umum, Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI), serta Bank Sampah Binaan PT Pegadaian. Melalui Behind Football, Pegadaian mengajak pecinta sepak bola agar tidak hanya menonton pertandingan, tetapi juga turut serta melakukan aksi bersih-bersih di arena stadion.
Indonesia, sebagai negara dengan pencinta sepak bola terbesar di dunia, menjadi basis kuat bagi pelaksanaan program ini. PT Pegadaian berharap dapat turut mendukung kemajuan sepak bola nasional, salah satunya melalui Pegadaian Liga 2, dan juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui Behind Football.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program ini sebagai salah satu bentuk penerapan komitmen keberlanjutan dari perusahaan.
"Kita ingin berperan dalam menerapkan keberlanjutan di Indonesia, di mana kita bisa bergotong royong bersih-bersih meskipun dalam kegiatan menonton bola. Ini adalah komitmen kami untuk mendukung lingkungan yang lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Azizah, seorang pencinta bola yang terlibat dalam kegiatan Behind Football ini mengungkapkan pengalamannya.
"Saya merasa sangat senang bisa terlibat dalam program Behind Football ini. Selain bisa menonton pertandingan sepak bola, kami juga bisa berkontribusi menjaga kebersihan stadion. Ini adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi lingkungan," katanya.
Sekretaris Jenderal Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI), Richard, juga menyatakan apresiasinya. "Kami sangat terbantu dengan adanya program Behind Football dari PT Pegadaian. Melalui kegiatan ini, kami dari penyuka sepak bola, ingin dikenal sebagai komunitas yang bermanfaat dan peduli terhadap lingkungan. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat," tuturnya.
Dengan adanya program Behind Football, PT Pegadaian berharap dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sepak bola di Indonesia, serta mendukung tercapainya kota dan pemukiman yang lebih berkelanjutan.
(ars)
tulis komentar anda