Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.136, Inflasi AS Sedikit Tenang

Jum'at, 12 Juli 2024 - 16:02 WIB
"Meskipun, ekonomi global saat ini masih stagnan, dan berbagai lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 di bawah level itu," ungkap Ibrahim.



Dana Moneter Internasional atau IMF bahkan memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 hanya sebesar 5%. Demikian juga Bank Dunia atau World Bank yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 5 persen. Bank Indonesia juga menganggap pertumbuhan ekonomi 2024 hanya sebesar 5,1 persen.

Potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5,2% sampai akhir tahun itu akan ditopang oleh bergeliatnya ekspor dan investasi di Indonesia. Untuk ekspor bulan Juni yang akan di rilis tanggal 15 Juli diprediksi akan cukup bagus sehingga akan menunjukkan lagi pemulihan ekspor. Sedangkan untuk investasi, terlihat dengan berjalannya proyek-proyek infrastruktur pemerintah, termasuk proyek strategis nasional atau PSN.

Di sisi lain, konsumsi masyarakat juga berpotensi kembali menggeliat pada paruh kedua tahun ini, ditopang oleh dukungan belanja pemerintah yang akan naik 2,6 persen sampai akhir tahun dari pagu yang telah ditetapkan, belanja negara akan membengkak menjadi sebesar Rp 3.412,2 triliun, atau mencapai 102,6 persen dari target dalam APBN 2024 sebesar Rp 3.325,1 persen.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp16.080 - Rp16.150 per dolar AS.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More