Dibayangi Dua Faktor Ini, Laju IHSG Diramal Tertahan
Senin, 24 Agustus 2020 - 07:26 WIB
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan diprediksi tertahan. Sebelumnya pada perdagangan Jumat (21/8) indeks ditutup melemah 22,36 poin atau 0,42% ke posisi 5.272,81.
Analis Indosurya William Surya Wijaya mengatakan, IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hal ini juga dipengaruhi fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas yang masih akan membayangi pergerakan sentimen. "Nilai tukar rupiah dan harga komoditas membayangi pergerakan IHSG," kata William di Jakarta, Senin (24/8/2020).
Dia melanjutkan, hingga beberapa waktu mendatang masih tercatatnya capital outflow secara year to date juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. (Baca juga: Punya Modal Kalahkan Bayern Muenchen, Neymar Bisa Ulang Sejarah )
Di sisi lain, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar mengingat fundamental perekonomian Indonesia masih terjaga dengan stabil. (Baca juga: Hijrah dan Kemerdekaan Ekonomi )
"IHSG hari ini diprediksi bergerak pada rentang 5.102 - 5.336," katanya. Adapun sejumlah menu saham yang direkomendasikan hari ini diantaranya BBRI, GGRM, PWON, ERAA, TBIG, WIKA dan AKRA.
Analis Indosurya William Surya Wijaya mengatakan, IHSG saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Hal ini juga dipengaruhi fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas yang masih akan membayangi pergerakan sentimen. "Nilai tukar rupiah dan harga komoditas membayangi pergerakan IHSG," kata William di Jakarta, Senin (24/8/2020).
Dia melanjutkan, hingga beberapa waktu mendatang masih tercatatnya capital outflow secara year to date juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. (Baca juga: Punya Modal Kalahkan Bayern Muenchen, Neymar Bisa Ulang Sejarah )
Di sisi lain, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar mengingat fundamental perekonomian Indonesia masih terjaga dengan stabil. (Baca juga: Hijrah dan Kemerdekaan Ekonomi )
"IHSG hari ini diprediksi bergerak pada rentang 5.102 - 5.336," katanya. Adapun sejumlah menu saham yang direkomendasikan hari ini diantaranya BBRI, GGRM, PWON, ERAA, TBIG, WIKA dan AKRA.
(ind)
tulis komentar anda