Tiga Program Unggulan PHE OSES Berdayakan Masyarakat di Kepulauan Seribu

Senin, 05 Agustus 2024 - 22:50 WIB
Direktur Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Wisnu Hindadari dalam rangkaian kunjungan program CID PHE OSES di Kepulauan Seribu. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina terus mendorong program Community Involvement & Development (CID) yang dijalankan PHE OSES di Kepulauan Seribu. Tiga program utama di antaranya Pelaut Tangguh, Seribu Asa dan Tiga Perisai.

"Program CID dimaksudkan untuk menggali potensi-potensi lokal yang dapat dioptimalkan untuk mendorong kemandirian masyarakat setempat secara berkelanjutan," ujar Direktur Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Wisnu Hindadari dalam pernyataannya, Senin (5/8/2024).

Adapun program-program tersebut melibatkan local heroes, yang mencakup nelayan dan kader Posyandu, sekaligus memberikan bantuan perlengkapan alat tangkap ikan kepada nelayan. Sebagai perusahaan hulu migas yang memiliki wilayah operasi di Kepulauan Seribu, PHE OSES berkomitmen untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di tiga dimensi kehidupan masyarakat sekitar.





Untuk meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan kelompok nelayan, PHE OSES menginisiasi program Pelaut Tangguh, akronim dari Peningkatan Pendapatan Nelayan yang Tanggap, Guyub dan Humanis. Diawali dengan inisiasi tinjauan potensi lokal pada 2022, program Pelaut Tangguh dilanjut dengan pemberian rumpon ke Sentra Penyuluh Konservasi Pedesaan (SPKP), bantuan permodalan jasa pembuatan bubu, dan permodalan Warung Serba Ada (Waserda) sebagai lini usaha koperasi.

Sedangkan dari aspek kesehatan, Perusahaan mendukung program pemerintah dalam gerakan pencegahan stunting dan perbaikan gizi buruk bagi balita di Pulau Harapan, Pulau Kelapa dan Pulau Panggang melalui program unggulan Seribu Asa. Sebanyak 57 balita mendapat bantuan asupan makanan utama dengan kandungan gizi seimbang dan vitamin demi mendukung pertumbuhan yang optimal.

Ketiga yaitu di aspek lingkungan, PHE OSES berupaya mendukung mitigasi perubahan iklim dan konservasi dengan fokus pada perbaikan kondisi lingkungan dan pelestarian tukik (anak penyu).

"Sejak 2019, lebih dari 130 ribu tukik telah dilepasliarkan melalui program Tiga Perisai, termasuk penyelamatan sekitar 3.500 telur penyu," tambah Wisnu.

Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, Perusahaan juga melibatkan nelayan sebagai pelaku konservasi. PHE OSES telah memberikan 25.000 bibit mangrove pada 52 nelayan. Sejak 2019, total bibit mangrove yang telah ditanam mencapai 130.000.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More