Soal Rekrutmen, RS Medistra Tegaskan Tak Ada Larangan Berhijab

Selasa, 03 September 2024 - 00:32 WIB
RS Medistra meminta maaf soal kabar dugaan diskriminasi hijab yang dialami oleh salah seorang kandidat dokter umum dalam proses rekrutmen. FOTO/iStock
JAKARTA - Manajemen Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta Selatan meminta maaf soal kabar dugaan diskriminasi hijab yang dialami oleh salah seorang kandidat dokter umum dalam proses rekrutmen.

Direktur RS Medistra Agung Budisatria menyesali terjadinya kesalahpahaman dari proses interview atau wawancara yang dilakukan oleh salah satu karyawan RS Medistra tersebut.

"Manajemen RS Medistra menyampaikan permohonan maaf dan menyesali terjadinya kesalahpahaman dari proses interview yang dilakukan oleh salah satu karyawan kami," ujar Agung melalui keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Senin (2/9/2024).

Baca Juga: RS Medistra Sampaikan Permintaan Maaf Soal Larangan Jilbab



Dia memastikan sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan, RS Medistra selalu patuh dan tunduk terhadap peraturan yang berlaku serta berkomitmen untuk menghargai keberagaman serta memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon pekerja dan pekerja.

"RS Medistra telah memiliki peraturan kepegawaian yang mengatur tentang standar penampilan dan perilaku yang sama sekali tidak melarang penggunaan hijab bagi para pegawainya," kata dia.

Menurut dia aturan itu telah diterapkan dalam kegiatan sehari-hari di RS Medistra. Ia menyebut banyak dokter spesialis maupun karyawan yakni dokter umum, perawat, tenaga penunjang medis maupun tenaga non medis, yang menggunakan hijab saat bertugas.

Baca Juga: 4 Fakta RS Medistra Larang Hijab Dokter dan Perawat yang Berujung Permintaan Maaf

Pihaknya sangat menghormati dan menghargai atas semua perbedaan keyakinan, serta menjamin hak seluruh karyawan untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing, salah satunya adalah dengan menyediakan sarana beribadah seperti masjid dan mushola, serta menyelenggarakan kegiatan kerohanian.

Labih lanjut, RS Medistra akan berkomitmen untuk terus meningkatkan proses rekrutmen karyawan serta operasional rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.

"Atas kesalahpahaman yang terjadi, saat ini manajemen telah mengambil tindakan tegas dengan memberikan peringatan dan pembinaan kepada karyawan dimaksud, serta tidak lagi mengikutsertakan yang bersangkutan dalam tim interview calon karyawan RS Medistra," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More