PNS Batal Boyongan Pindah ke IKN September, Jokowi: Tak Segampang yang Kita Bayangkan
Jum'at, 06 September 2024 - 14:48 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi memberikan penjelasan terkait batalnya perpindahan pegawai negeri sipil (PNS) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi beralasan perpindahan aparatur negara sipil (ASN) tidak perlu dilakukan terburu-buru.
"Ya semuanya kan di lihat fasilitas-fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap tapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul betul memang harus siap betul," ujar Jokowi, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Dua Anak Buahnya Mundur, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Meski begitu, Jokowi akan berkunjung selama tiga atau empat hari ke IKN untuk memantau pembangunan agar sesuai target.
"Tapi akan kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengkonsolidasi dengan Pak Kepala OIKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, perpindahan apapun khususnya ASN ke IKN tidak segampang yang difikirkan. Menurutnya semua hal harus dipersiapkan dengan baik sebelum pindah.
"Ini pekerjaan besar, IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali. Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap," kata Jokowi.
"Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap, semuanya ini perlu, ini kan kita membangun sebuah ekosistem besar, di mana nanti kita harapkan nanti betul betul interaksi di antara masyarakat di antara warga yang tinggal di IKN betul-betul sebuah komunitas yang hidup, naik dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain," sambungnya.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Puluhan Kotak Kosong di Pilkada 2024: Kenyataannya seperti Itu
Terkait kapan waktu kepindahan ASN ke IKN, Jokowi minta hal tersebut dikonfirmasi langsung ke Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono.
"Ditanyakan seperti itu, kalau hal hal teknis ke Kepala OIKN, Pak basuki ada di deket saya," kata Jokowi.
"Ya semuanya kan di lihat fasilitas-fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap tapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah itu kalau betul betul siap, termasuk saya ini juga sama. Pindah betul betul memang harus siap betul," ujar Jokowi, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Dua Anak Buahnya Mundur, Jokowi Beri Sinyal Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat
Meski begitu, Jokowi akan berkunjung selama tiga atau empat hari ke IKN untuk memantau pembangunan agar sesuai target.
"Tapi akan kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari, untuk terus mengkonsolidasi dengan Pak Kepala OIKN agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai dengan target yang ditentukan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, perpindahan apapun khususnya ASN ke IKN tidak segampang yang difikirkan. Menurutnya semua hal harus dipersiapkan dengan baik sebelum pindah.
"Ini pekerjaan besar, IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali. Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah, karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap," kata Jokowi.
"Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap, semuanya ini perlu, ini kan kita membangun sebuah ekosistem besar, di mana nanti kita harapkan nanti betul betul interaksi di antara masyarakat di antara warga yang tinggal di IKN betul-betul sebuah komunitas yang hidup, naik dari sisi ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain," sambungnya.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Puluhan Kotak Kosong di Pilkada 2024: Kenyataannya seperti Itu
Terkait kapan waktu kepindahan ASN ke IKN, Jokowi minta hal tersebut dikonfirmasi langsung ke Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono.
"Ditanyakan seperti itu, kalau hal hal teknis ke Kepala OIKN, Pak basuki ada di deket saya," kata Jokowi.
(nng)
tulis komentar anda