BFI Finance Dukung Peningkatan Aktivitas Produksi Pertambangan

Kamis, 12 September 2024 - 21:29 WIB
BFI Finance mendorong peningkatan aktivitas pertambangan melalui fasilitas pembiayaan. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Indonesia sebagai negara penghasil nikel terbesar dengan total produksi sebanyak 1,8 juta metrik ton dan diakui sebagai negara pemilik cadangan nikel terbesar di dunia. Mengamini hasil riset global tersebut, Laporan Perekonomian Indonesia kuartal I-2024 dari Badan Pusat Statistik mengungkap, sektor pertambangan dan penggalian adalah sektor yang mencatat peningkatan sebesar 9,31% (YoY).

Selain potensi mineral yang melimpah, dukungan alat berat dengan pemutakhiran teknologi untuk efektivitas dan efisiensi produksi juga turut mengerek pertumbuhan industri dan menjadi fasilitas penting bagi faktor peningkatan hasil dan kualitasnya.

Lihat Foto: Dorong Kemajuan Industri Alat Berat, BFI Finance Hadir di Mining Indonesia 2023





Dalam upaya untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi negara, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) hadir sebagai perusahaan pembiayaan untuk mengatasi tantangan finansial yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha dalam memenuhi kebutuhan alat berat yang terus berkembang dengan teknologi tinggi di setiap tahunnya.

"Kami percaya bahwa solusi pembiayaan yang fleksibel dapat memainkan peran kunci dalam mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan jangka panjang dalam aktivitas produksi sektor pertambangan ini. Di mana hal tersebut juga akan berkontribusi terhadap laju pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Deputy Business Director BFI Finance, Rudy Eddywidjaja mengungkapkan di sela-sela kehadirannya di acara Pameran Mining Indonesia 2024 di JIEXPO Kemayoran, dikutip Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Freeport Cetak Laba Bersih Rp48 T di 2023, Setor Pemda Rp3,35 T

Tidak hanya pada pola hidup, dunia digital juga turut merambah perkembangan teknologi yang berdampak amat besar di berbagai sektor, termasuk industri alat berat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pabrik manufaktur yang mulai mengintegrasikan teknologi terbaru ke dalam peralatan yang diproduksinya sehingga performa alat semakin meningkat.

"Kehadiran kami di sini untuk memberikan dukungan bagi pelaku industri untuk terus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada, dan mengejar volume produksi dengan efektif dan efisien," ujar Stanly Darisang selaku Corporate Business Head BFI Finance.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More